Indeks Tulisan
Aher Sebagai Maskot Baru PON
Acara PON XIX 2016 tinggal menunggu hitungan waktu. Sosialisasi besar-besaran dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memenuhi papan reklame di seantero kota-kota di Jabar. Dominasi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada iklan-iklan ini tak ayal membuatnya jadi ikon maskot PON baru selain Surili
Kehendak Memulai Kehidupan Baru di Luar Negeri
Bagi beberapa orang, pindah ke luar negeri alias migrasi adalah kiat untuk mengatasi urusan pelik kehidupan mereka – pergi jauh ke negeri orang, melupakan bahtera hidup memuakkan di masa lampau dan memulai kehidupan baru yang (diharap) lebih baik untuk masa depan.
Liga Paling Tidak Adil dan Membosankan: La Liga dan Serie-A
Dua kompetisi sepakbola terbesar di dunia, La Liga dan Serie-A pekan ini telah memulai kick off perdana musim 2016/2017. La Liga sering dipadankan sebagai liga paling tidak adil dan terlalu berporos pada Real Madrid-Barcelona. Sedang Serie-A didapuk sebagai liga membosankan karena hanya mengeluarkan Juventus sebagai juara.
Antibiotik yang Malah Membuat Sakit
Antibiotik sejatinya adalah obat untuk mencegah datangnya penyakit. Pada lingkup dunia peternakan, antibiotik jadi asupan sama pentingnya seperti pakan ternak. Antibiotik membikin probabilitas umur ternak bisa jadi lebih panjang, mencegah penularan penyakit dan mempercepat proses pertumbuhan. Antibiotik membuat peternak untung dan konsumen buntung.
Tionghoa dan Kejayaan Bulutangkis Indonesia
Meremehkan etnis Tionghoa sama saja dengan meremehkan eksistensi mereka di dunia olahraga yang memang begitu besar jasanya bagi bangsa ini, khususnya di cabang olahraga bulutangkis. Cabang olahraga inilah yang membuat nama Indonesia begitu harum. Keharuman prestasi itu kebanyakan diberikan oleh pebulutangkis beretnis Tionghoa.
Menanti Kado Kemerdekaan dari Owi/Butet
Muka bangsa ini di ajang olahraga akan ditentukan oleh pasangan bulutangkis Tontowi/Liliyana Natsir. Tanpa mengecilkan peran atlet-atlet lain yang belum bertanding, tetapi memang pasangan inilah harapan-harapan satu-satunya emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu tertuju.
Sengitnya Pertandingan Gulen versus Erdogan di Lapangan Hijau
Sebagai unsur penggerak kerumunan massa, sepakbola pada kenyataanya adalah perpanjangan dari politik. Kondisi politik yang ruwet penuh intrik dan perseteruan ujungnya akan merembet ke sepakbola juga.
Habisi Pemakai, Habisi Pengedar, Habisi Jenderal
Petitih rumput tetangga akan lebih hijau selalu dimaknai sebagai konotasi negatif. Padahal keki itu bisa jadi baik. Keki akan jadi baik jika keki dijadikan pelecut untuk berubah jadi lebih baik. Indonesia perlu keki terhadap Filipina dalam hal penanganan kasus narkoba.
Laju Rio Haryanto di Formula 1 Terhenti
Rio Haryanto gagal menyelesaikan balapan Formula 1 untuk musim 2016. Tidak terpenuhinya dana sponsorship 7 juta euro membuat Rio tak bisa menyelesaikan perjalanannya.
Beban Besar Tim Bulutangkis di Olimpiade Rio
Olimpiade adalah ajang olahraga dengan banyak cabang yang tertinggi di dunia. Banyak negara berupaya memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan eksistensi mereka di bidang olahraga. Indonesia pun ikut ambil serta. Tugas itu dibebankan pada cabang olahraga bulutangkis. Pada Olimpiade Rio 2016, pemerintah menargetkan tiga medali emas, dua di antaranya diharapkan datang dari bulutangkis.
Apa yang Menarik dari Dunkirk, Nolan?
Sejarah selalu ditulis oleh pemenang. Ketika dua budaya bentrok, yang kalah akan dilenyapkan, dan pemenang, menulis sejarah buku-buku dengan sudut pandang yang memuliakan mereka sendiri dan meremehkan musuh yang ditaklukkan.
Melindungi Sponsor, Mengecewakan Masyarakat Dunia
Olimpiade bisa terselenggara karena sponsor. Karena itu, Komite Olimpiade berusaha melakukan pembatasan-pembatasan untuk melindungi para pemberi sponsornya.
Abaikan Bulutangkis, Fokus Ke Angkat Besi dan Panahan
Hentikan mengaitkan prestasi Indonesia di Olimpiade dengan cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Sepanjang Indonesia ikut Olimpiade, memang baru cabor ini yang memberikan emas. Namun, harapan terhadap bulutangkis harus mulai dikikis pada Olimpiade tahun ini.
Pencitraan Front Nusra yang Memperdaya AS dan Rusia
Dua anak Al Qaeda lahir dan memilih jalan berbeda. Di saat ISIS memilih untuk jadi musuh bersama manusia se-dunia, Jabhat Nusra memilih melunak dan memposisikan diri menjadi gerakan ekstremis islam yang lebih lunak
Serangan Jantung Yang Tak Pandang Bulu
Serangan jantung yang mematikan mengintai generasi muda. Penyakit ini sudah tak pandang bulu lagi. Ia sulit dideteksi hingga tiba-tiba si penderita tumbang.
Nuansa Politik Turki di Ranah Pendidikan
Kekisruhan politik di Turki telah menyeret institusi pendidikan di Indonesia. Sejumlah sekolah harus ditutup karena dianggap berafiliasi dengan yayasan yang menentang pemerintahan Erdogan. Bagaimana Indonesia harus bersikap?
Aral Erdogan Menghapus Perbawa Gulen di Indonesia
Presiden Turki Racep Taryeep Erdogan melakukan aksi "bersih-bersih" di berbagai institusi setelah kudeta gagal yang dilakukan militer. Aksi itu ternyata sampai ke Indonesia. Presiden Erdogan minta sejumlah sekolah yang terkait Gulen ditutup.
Di Mana Trainer Pokemon Berkumpul, di Situ Uang Beredar
Pokemon yang sedang digandrungi memunculkan sejumlah peluang bisnis. Sekelas McDonald's bahkan ikut terjun menggaet para penggila game Pokemon.
Harap Dimengerti, Vaksin Palsu itu Salah Oknum
Kata "oknum" sedang populer akhir-akhir ini, terutama semenjak merebaknya kasus vaksin palsu. Semua menyalahkan "oknum" sebagai dalang di balik peredaran vaksin palsu ini.
Menangkap dan Membagikan Rasa lewat Emoji
Pekan lalu, 17 Juli 2016, seluruh dunia merayakan Hari Emoji Dunia. Emoji sudah jadi bagian hal yang tak terpisahkan dari masyarakat modern berkomunikasi lewat gawai secara daring.