Abi Mu'ammar Dzikri

Abi Mu'ammar Dzikri adalah jurnalis cum penulis lepas yang gandrung meriset
khazanah sejarah. Meniti cakrawala media dan jurnalistik semenjak bergabung
ke Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi UNY pada 2019. Setelah lulus

dari Ilmu Sejarah UNY, mengembara interdisipliner kajian sejarah, sastra, dan
budaya. Tulisan-tulisannya telah dimuat di berbagai media. Mulai Maret 2025
aktif sebagai kontributor Tirto. Menulis tema yang bersinggungan dengan
sejarah, sosial, politik, antropologi, ekologi, dan budaya.

Indeks Tulisan

Mozaik
Rabu, 23 Juli

Phoebus Cartel: Akal Bulus Kongsi Dagang Lampu Pijar

Lampu rumah Anda sebenarnya bisa menyala terus, tanpa beli baru. Tapi, pasar merugi jika begitu. Mereka pun memangkas usia pakainya agar Anda terus belanja.
Mozaik
Selasa, 22 Juli

Casio F-91W, Arloji Ikonis yang Identik dengan Teroris

Popularitas Casio F-91W melegenda. Namun, ia juga memantik kontroversi, bahkan pernah dicap sebagai arloji teroris lantaran banyak militan mengenakannya.
Mozaik
Minggu, 20 Juli

Hikayat Gajah dan Raja Jawa

Gajah perlambang kekuasaan, kekuatan, dan kebesaran, jauh sejak zaman kerajaan. Besarnya pengaruh Raja Jawa diyakini berkaitan dengan jumlah gajah miliknya.
Mozaik
Kamis, 17 Juli

Republik Tangerang: Salah Tafsir Revolusi Berujung Aksi Sporadis

Sentimen ras dan intrik melahirkan revolusi "liar" di Tangerang. Kelompok Chaerun mengudeta bupati, membentuk "Republik Tangerang", secara sporadis.
Mozaik
Senin, 14 Juli

Sejarah Kereta Api di Sulawesi Bermula dari Trem

Jalur kereta api pertama di Sulawesi yang menghubungkan Takalar-Makassar hanya bertahan selama 8 tahun, dari 1922 sampai 1930.
Mozaik
Jumat, 11 Juli

Alexis St. Martin, Kisah Tragis di Balik Ilmu Pencernaan

Karena tak punya banyak pilihan, Alexis St. Martin terpaksa menjadi "pelayan" seorang dokter dalam meneliti sistem pencernaan manusia. 
Mozaik
Selasa, 8 Juli

Pemberontakan Banten 1888, Proto-nasionalisme Berbalut Jihad

Pemberontakan petani Banten pada 1888 merupakan salah satu embrio gerakan nasionalis, jauh sebelum perang kemerdekaan, yang dipantik oleh iming-iming jihad.
Umum
Jumat, 4 Juli

Polisi yang Militan dan Represif, Buah dari Militerisasi

Hampir di semua negara, polisi bertindak represif saat merespons "ancaman". Studi komprehensif menyebut, itu adalah buah dari upaya militerisasi polisi.
Umum
Kamis, 3 Juli

Inggris Membuat Negara Bekas Jajahannya Lebih Maju, Apa Iya?

Menganggap kolonialisme sebagai akar kemajuan suatu negara merupakan pemahaman yang keliru dan sesat. 
Horizon
Selasa, 1 Juli

Tapa Bisu Malam Satu Suro, Khidmat Melangkah Tanpa Bicara

Di antara gema langkah, terselip harapan yang tak terucap, melainkan dengan rasa sebagai simbol pengendalian diri, perenungan, dan pembersihan batin.