Abdul Aziz

Abdul Aziz

Abdul Aziz bergabung dengan Tirto sejak 1 Maret 2016 sebagai penulis. Selama berkarier di Tirto, Aziz menggeluti isu politik, hukum, sosial budaya, serta ekonomi (khususnya isu energi). Aziz pada 2018 mendapat sertifikasi wartawan madya dari Dewan Pers. Sejak Februari 2021 hingga sekarang dipercaya sebagai wakil redaktur pelaksana news Tirto.

Aziz memiliki pengalaman panjang di bidang jurnalistik, baik sebagai reporter hingga editor. Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini pertama kali belajar jurnalistik saat bergabung dengan LPM ARENA pada 2004. Setelah lulus pada 2008, ia bekerja sebagai analis monitoring media di salah satu perusahaan swasta di Jogja. Pada 2011, Aziz memutuskan hijrah ke Jakarta dan bekerja sebagai penulis di Lazuardi Birru.

Lalu, pada 2013 menjadi reporter isu polhukam di Kabar3.com serta menjadi penulis di Majalah Energiview pada 2014-2015. Sejak 1 Maret 2016 bergabung dengan Tirto dan berdomisili di Yogyakarta.

 

Indeks Tulisan

Survei: Ahok Masih Tak Tertandingi di Pilkada Jakarta
Rabu, 30 Mar 2016

Survei: Ahok Masih Tak Tertandingi di Pilkada Jakarta

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas bakal calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih di atas angin. Pasalnya, saingan terberatnya Yusril Ihza Mahendra masih jauh di bawah persentase yang dimiliki gubernur petahana tersebut.
PDIP Masih Rahasiakan Kandidat Cagub di Pilkada Jakarta
Rabu, 30 Mar 2016

PDIP Masih Rahasiakan Kandidat Cagub di Pilkada Jakarta

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih enggan menyebut nama yang akan dicalonkan partainya dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Partai besutan Megawati tersebut hanya menyebut akan mencalonkan kandidat yang memiliki kemampuan dan mau bekerja sama.
Presiden Jokowi Minta Mendagri Pangkas 3.000 Perda
Rabu, 30 Mar 2016

Presiden Jokowi Minta Mendagri Pangkas 3.000 Perda

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memangkas sebanyak 3.000 peraturan daerah yang dianggap memperlambat perizinan usaha. Hal ini seiring dengan fokus pemerintah menarik investasi masuk ke tanah air dengan cara memperbaiki regulasi.
Pemilik Kapal Sedang Berunding dengan Abu Sayyaf
Selasa, 29 Mar 2016

Pemilik Kapal Sedang Berunding dengan Abu Sayyaf

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemilik kapal tongkang Anand 12 sedang melakukan negosiasi dengan pembajak yang mengaku dari Kelompok Abu Sayyaf di Filipina yang membajak kapal berbendera Indonesia itu.
Tontonan Tak Berbobot, Izin Stasiun Televisi Perlu Dikoreksi
Selasa, 29 Mar 2016

Tontonan Tak Berbobot, Izin Stasiun Televisi Perlu Dikoreksi

Ketua Pustaka, Informasi dan Komunikasi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan, izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) 10 stasiun televisi perlu dikoreksi. Pasalnya, selama ini kerap menyuguhkan tontonan yang tidak mencerdaskan bangsa, seperti kekerasan, gosip dan acara yang tidak bermutu lainnya.
WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu Sudah Komunikasi dengan Fili
Selasa, 29 Mar 2016

WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu Sudah Komunikasi dengan Fili

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan fokus pada pembebasan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menlu Filipina.
Komisi I: Pemerintah Tak Perlu Penuhi Permintaan Abu Sayyaf
Selasa, 29 Mar 2016

Komisi I: Pemerintah Tak Perlu Penuhi Permintaan Abu Sayyaf

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta Pemerintah Indonesia mengedepankan cara diplomasi dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera Kelompok Abu Sayyaf (ASG). Pemerintah Indonesia tidak perlu memenuhi permintaan tebusan yang diminta organisasi teroris tersebut.
Kelompok Abu Sayyaf Menyandera untuk Pendanaan
Selasa, 29 Mar 2016

Kelompok Abu Sayyaf Menyandera untuk Pendanaan

Kelompok Abu Sayyaf (ASG) yang beroperasi di Filipina Selatan dikenal sebagai organisasi garis keras yang kerap melakukan penyanderaan untuk mendapatkan pendanaan. Kelompok ini kerap melakukan aksi penculikan kemudian meminta uang tebusan pada negara yang warga negaranya diculik.
UU Disahkan, Peluang Difabel Berwirausaha Makin Luas
Selasa, 29 Mar 2016

UU Disahkan, Peluang Difabel Berwirausaha Makin Luas

Peluang penyandang disabilitas untuk berwirausaha secara mandiri semakin luas. Hal ini sebagai dampak dari keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan pemerintah yang telah pengesahan Rancangan Undang-Undang Penyandang Disabilitas menjadi UU.