Menuju konten utama

Atletico Madrid vs Juventus, Catatan Apik Simeone Jumpa Bianconeri

Diego Simeone tidak kalah dalam tiga pertemuan menghadapi Juventus, baik ketika menangani Catania maupun saat menukangi Atletico Madrid.

Atletico Madrid vs Juventus, Catatan Apik Simeone Jumpa Bianconeri
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone bereaksi saat pertandingan Liga Champions melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, Inggris, 5 Desember 2017. REUTERS / Toby Melville

tirto.id - Atletico Madrid akan menjamu raksasa Italia, Juventus, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (21/2/2019), pukul 03.00 WIB. Pelatih tuan rumah, Diego Simeone, belum pernah kalah ketika berjumpa Juve, baik ketika menangani ATM, maupun saat menjadi juru taktik Catania.

Diego Simeone sudah tiga kali berhadapan dengan Juventus. Catatannya adalah dua kali seri dan sekali menang. Pertemuan pertama pelatih berkebangsaan Argentina itu melawan Juventus terjadi saat separuh musim menjadi juru taktik Catania, pada tahun 2011 silam. Kala itu, Simeone berhasil membawa Catania bertahan di Serie A, lalu kemudian hijrah ke Argentina, menerima tawaran Racing Club.

Dalam laman resmi Atletico Madrid disebutkan, “Tim kami [Atletico Madrid] belum pernah kalah melawan Juventus di Liga Champions, setelah berhadapan dua kali. Kedua pertandingan berlangsung di fase grup Liga Champions edisi 2014/2015. Pada saat itu, kami mendapatkan kemenangan 1-0 di Vicente Calderón dan bermain imbang di Turin. Diego Pablo Simeone, sudah menjadi pelatih kami saat itu.

"Pelatih [asal] Argentina itu juga menghadapi tim Italia ketika dia menukangi Catania, [dan] mendapatkan hasil imbang 2-2 dalam satu-satunya pertemuannya [sebagai juru taktik Catania] dengan Juventus,” tambah ATM.

Atletico Madrid sendiri memiliki rekor yang cukup apik kala berjumpa tim asal Italia. Dari 25 laga yang sudah dijalani Los Colchoneros, melawan klub Italia di kompetisi resmi, mereka berhasil mencatat 14 kemenangan, 7 hasil imbang dan menderita 4 kali tumbang. Selain itu, Atleti berhasil mencetak 35 gol, dan kebobolan 18 kali.

Sebaliknya, Juventus memiliki rekor yang tidak begitu apik kala berjumpa tim asal Spanyol. Tim yang kini dibesut Masimiliamo Allegri, menderita 23 kali tumbang, dan mencatat 22 kemenangan, seta 15 laga berakhir seri. Bianconeri telah mencetak 68 gol dari 60 pertemuannya melawan klub Spanyol, dan kebobolan sebanyak 66 kali.

Kendati demikian, Antonio Griezman dan rekan-rekan patut waspada, mengingat Juventus musim ini jauh lebih tangguh dari tim yang mereka hadapi pada 2014/2015 silam. Mereka memiliki Cristiano Ronaldo, yang sudah mengemas 121 gol di Liga Champions, sepanjang kariernya, termasuk satu gol yang ia buat di fase grup bersama Juventus musim ini.

Selain itu Juventus belum terkalahkan di Serie A dan menguasai puncak klasemen, dengan keunggulan 13 poin dari Napoli di peringkat ke-2. Namun, di Liga Champions, jawara Serie A lima musim beruntun itu tampil kurang memuaskan dengan menelan 2 kali tumbang di 6 matchday fase grup. Catatan tambahan, meski kalah dari MU dan Valencia, Bianconeri tetap keluar dengan status juara grup.

Hal ini berbanding terbalik dengan Atletico Madrid, yang akan bertindak sebagai tuan rumah. Kendati hanya menjadi runner up Grup A, di bawah Dortmund, namun Atletico tak pernah kalah di Liga Champions saat bermain di kandang sendiri.

“Tim kami tidak pernah kalah dalam 12 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions. Kami telah memenangkan delapan pertandingan Eropa terakhir kami di stadion kami dan kami hanya kehilangan satu dari 21 pertandingan terakhir [di kompetisi Eropa],” tulis laman resmi klub.

Dengan catatan di atas, laga Kamis (21/2) dini hari nanti pun diprediksi akan menjadi milik tuan rumah, minimal Jan Oblak dan rekan-rekan tak akan kalah di kandang.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus