tirto.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat proyek transportasi massal untuk mengatasi kemacetan di wilayah Bandung Raya. Tiga transportasi tersebut yaitu bus raya terpadu (BRT), Lintas Rel Terpadu (LRT) hingga kereta gantung (cable car).
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Emil begitu sapaan akrabnya mengklaim gagas tersebut bakal dipresentasikan kepada Jokowi pada akhir Agustus nanti.
"Dan Insya Allah, satu, dua dari gagasan ini akan kami presentasikan di akhir bulan kepada Pak Presiden dimana yang paling mudah akan kami eksekusi sehingga pada masa Presiden Jokowi ada satu, dua transportasi publik di Bandung Raya bisa diselesaikan dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak," kata Emil dikutip dari Antara.
Emil menuturkan, lebih dari Rp100 triliun agar 50 persen masyarakat di Cekungan Bandung dapat menaiki transportasi publik dari yang tadinya saat ini hanya 13 persen warga.
"Costnya memang tidak murah tetapi harus dilakukan, karena makin ditunda maka harganya akan semakin mahal seperti halnya MRT sekarang yang harganya berbeda dengan MRT pertama di Jakarta dan saya kira itu," katanya.
Untuk jalur BRT sendiri, Emil menyebut akan dirilis dalam 2-3 bulan untuk jalur pertama dan jalur kedua. Nantinya, Emil juga menyediakan jalur pejalan kaki.
"Ada LRT jarak dekat, itu bisa dieksekusi dengan cepat, butuh keputusan teknis saja. Jadi saya kira paling cepat dua tadi BRT, 'cable car', ketiga LRT di atas jalur kereta api (kolonial)," bebernya.