tirto.id - Kepolisian Resor Garut mulai mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif Lingkar Leles yang pembangunannya belum tuntas. Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur mudik Kadungora-Leles, Kabupaten Garut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Erik Bangun Prakasa mengatakan, jalur alternatif yang dibangun Pemerintah Kabupaten Garut itu sudah dapat dilintasi kendaraan sesuai rencana awal untuk mengurai kepadatan di jalur Leles.
"Iya mulai dialihkan ke Jalur Lingkar Leles," kata Erik.
Ia menuturkan, arus lalu lintas kendaraan di jalur Bandung-Garut lintas Kadungora-Leles terjadi peningkatan sehingga perlu dialihkan agar tidak terjadi kemacetan.
Menurut dia, pengalihan arus kendaraan ke Lingkar Leles mampu mengurai kepadatan kendaraan di jalan nasional tersebut. "Efektif mengurai kepadatan," katanya.
Ia mengimbau, pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif tersebut agar tetap berhati-hati melajukan kendaraannya.
Terutama, lanjut dia, pengendara memperhatikan rambu-rambu petunjuk arah dan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan.
"Perhatikan rambu-rambu petunjuk arah, jangan memacu kendaraannya cepat, utamakan keselamatan," katanya.
Pengendara yang melewati jalur alternatif Lingkar Leles, Didin mengatakan, kondisi jalur alternatif tersebut kurang nyaman karena kondisi jalannya belum aspal sehingga menimbulkan banyak debu.
Menurut dia, jalur tersebut tidak cocok untuk dilewati kendaraan sepeda motor apalagi saat malam hari tidak ada penerangan.
"Kalau pakai motor khawatir, banyak debu, apalagi kalau malam hari," katanya.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora