tirto.id - Peningkatan jumlah kendaraan arus balik diprediksi akan terjadi empat hari setelah Lebaran 2018. Hal tersebut disampaikan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan.
"Satu hari setelah Lebaran, arus balik mulai terlihat di beberapa titik. Ini sudah kami prediksikan sebelumnya, namun untuk peningkatan kendaraan arus balik akan terjadi di empat hari setelah Lebaran," kata General Manajer Operasional PT LMS, Suyitno, melalui pesan yang diterima di Cirebon, Minggu (17/6/2018).
Menurutnya, peningkatan kendaraan arus balik pada Lebaran tahun 2018 ini akan meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Suyitno mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kendaraan LMS akan melakukan rekayasa sebagaimana arus mudik.
"Kami juga akan membagikan peta dan buku kuliner agar pengendara terpapar informasi yang lengkap sebagai alternatif jalur yang bisa ditempuh di luar tol," tuturnya.
"Selain itu, dalam jam-jam tertentu, kami akan melakukan kegiatan contraflow/one way yang bertujuan mengurangi kepadatan jalur di beberapa titik," lanjutnya.
Sementara itu untuk kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan keluar dan masuk, pada Sabtu, 16 Juni 2018 pada shift 1 pukul 14.00 WIB sebanyak 31.765 unit kendaraan.
"Jumlah ini melonjak 89,64 persen dari hari Jumat 15 Juni priode sama yang mencapai 16.750 unit," katamya.
"Rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta 834 kendaraan per jam dan dari arah Jakarta 3.136 kendaraan per jam," katanya lagi.
Suyitno menambahkan, kendaraan sepanjang arus mudik 2018 dari sepuluh hari menjelang Lebaran sampai dengan hari satu hari setelah Lebaran di shift 1 sebanyak 743.485 kendaraan.
Jumlah itu menunjukan peningkatan 12,13 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 663.066 unit kendaraan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo