Menuju konten utama

Arus Balik: Jalur Contraflow Tol Cikampek Arah Jakarta Diperpanjang

Kondisi terkini arus balik Lebaran 2018 di jalan Tol Cikampek Arah Jakarta.

Arus Balik: Jalur Contraflow Tol Cikampek Arah Jakarta Diperpanjang
Foto aerial kepadatan kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 38, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/6/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta diperpanjang dari sebelumnya di kilometer 47 menjadi kilometer 65. Hal tersebut disampaikan oleh Customer and Employee Relations Assistant Manager PT Jasa Marga Panji Satriya, Senin (18/6/2018).

"Sesuai diskresi kepolisian dan melihat peningkatan kepadatan volume lalu lintas, terutama pada Simpang Dawuan kilometer 66, Jasa Marga memperpanjang jalur contraflow mulai dari kilometer 65 sampai kilometer 41," kata Panji Satriya.

Menurut Panji, keputusan ini berlaku sejak pukul 15.05 WIB. Sebelumnya jalur contraflow telah diperpanjang sampai kilometer 53 pada Pukul 13.50 WIB.

Panji mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi akibat pertemuan lalu lintas kendaraan dari arah Purbaleunyi, Cikampek, dan Cipali.

Ia mengatakan, perpanjangan jalur contraflow ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan di titik menjelang tempat peristirahatan pada kilometer 62, kilometer 52 dan kilometer 42 arah Jakarta.

"Selain mencairkan kepadatan di Simpang Dawuan, contraflow ini juga diharapkan dapat memecah kepadatan titik-titik menjelang rest area jalan tol Jakarta Cikampek arah Jakarta," kata Panji.

Panji menambahkan, Jasa Marga telah menyiagakan petugas di lapangan dan sejumlah rambu lalu lintas untuk memastikan kelancaran pemberlakuan contraflow.

Guna menghindari kemacetan pada arus balik Lebaran 2018 ini, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tiga skema di Tol Cikampek.

Pertama, membuka tambahan ruas di jalan tol untuk pemudik yang hendak menuju Jakarta. Menurut mereka, penambahan jalur lawan arus menuju Jakarta itu akan dilakukan bila kondisi kemacetan masuk kategori biasa.

Kedua, Kemenhub dan Korlantas akan melakukan penambahan jalur secara permanen pada waktu-waktu tertentu apabila kepadatan kendaraan masuk kategori berat.

Ketiga, mereka juga akan menutup penuh jalur tol dari Jakarta apabila volume kendaraan sudah mencapai taraf sangat padat.

Bagi pemudik yang ingin melihat kondisi jalan secara real time, bisa melalui situs web berikut ini:

http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto