tirto.id - Hazelnut dan kemiri sedang jadi perdebatan usai viral video TikTok yang menyebut bahwa hazelnut sama dengan kemiri. Video itu diunggah oleh akun rena.reksya dengan caption "umur berapa kalian tau hazelnut = kemiri".
Video itu diunggah ulang di Twitter dan mendapat banyak respons dari warganet. Kemudian banyak juga yang menyebut hazelnut sama dengan kemiri. Benarkah demikian?
Faktanya, berbeda. Hazelnut dan kemiri itu berbeda. hazelnut adalah bahasa Inggris dari kacang hazel, sementara kemiri bahasa Inggrisnya adalah candlenut.
Apa Itu Hazelnut?
Hazelnut adalah kacang dari pohon hazel (Corylus avellana). Kacang ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan biasanya dimakan sebagai makanan.
Kacang hazel mengandung minyak, protein, serat, dan antioksidan. Antioksidan dalam hazelnut mungkin memiliki manfaat kesehatan jantung.
Orang menggunakan hazelnut untuk mengurangi obesitas, kolesterol tinggi, penyakit jantung, demensia, dan tujuan lain, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan ini.
Hazelnut adalah kacang pohon dan dianggap sebagai alergen makanan utama. Hazelnut biasanya dikonsumsi dalam makanan.
Biasanya dapat ditoleransi dengan baik, tetapi beberapa orang alergi terhadap hazelnut. Reaksi alergi yang serius mungkin terjadi.
Tidak ada informasi yang cukup dapat dipercaya untuk mengetahui apakah hazelnut aman digunakan sebagai obat saat hamil atau menyusui. Tetap di sisi yang aman dan tetap berpegang pada jumlah makanan.
Orang yang alergi terhadap kacang tanah, kacang mete, kenari, serbuk sari mugwort, kacang Brazil, serbuk sari birch, atau kacang macadamia mungkin juga alergi terhadap hazelnut.
Apa Itu Kemiri atau Candlenut?
Bahasa Inggris kemiri adalah candlenut. Kacang kemiri (Aleurites moluccana) adalah kerabat kacang Macadamia dan mirip dengan penampilan dan teksturnya.
Mereka memiliki cangkang berkerut yang keras dan kacangnya berwarna kuning, seperti lilin, dan rapuh, seperti Macadamia.
Disebut Kemiri karena kandungan minyaknya yang tinggi. Kemiri terlihat mirip dengan kacang macadamia, namun rasanya sangat berbeda.
Di Asia Tenggara termasuk masakan Indonesia, kemiri digunakan sebagai pengental dan penambah tekstur pasta kari dan hidangan lainnya.
Kemiri tidak pernah dimakan mentah, bagaimanapun, karena sedikit toksisitas dan efek pencahar, sebagaimana dibuktikan dengan kepahitan mereka, yang bisa dinetralkan dengan dimasak.
Kemiri ditumbuk atau digiling menjadi pasta sebelum ditambahkan ke kari, semur, atau saus untuk bertindak sebagai pengental dan pengikat, dan untuk memberikan tekstur lembut.
Kemiri memiliki rasa yang mirip dengan Macadamia, kecuali sedikit rasa pahit yang bisa hilang jika dimasak, dan penambahan sedikit gula jika diperlukan.
Editor: Addi M Idhom