Menuju konten utama

Armada Bus Dominasi Kendaraan Pemudik Jabodetabek

Kemenhub menyiapkan langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik Lebran 2019 sudah dilakukan seperti menambah rest area dengan melakukan koordinasi dengan pemda.

Armada Bus Dominasi Kendaraan Pemudik Jabodetabek
Kendaraan mengantre di pintu Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/kye.

tirto.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan, Sugihardjo memprediksi, pemudik Idul Fitri 2019 dari wilayah Jabodetabek sebagian besar akan menggunakan bus.

Menurut dia, jumlah pemudik dengan bus sejumlah 4.459.690 orang (30 persen) dari total pemudik 14,9 juta orang.

Kemudian, disusul pemudik dengan mobil pribadi sejumlah 4.300.346 orang (28,9 persen). Sebanyak 40 persen pemudik dengan mobil atau sekitar 399.962 kendaraan bakal menggunakan Tol Trans Jawa.

"Hal ini karena waktu tempuh hanya berkisar 10 jam, bergantung volume kendaraan yang melewati rute tersebut," jelas dia di acara Prediksi Pergerakan Pemudik Angkutan Lebaran, di Ballroom Hotel Harris, Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

Ia menjelaskan, rute ini akan menjadi ruas utama yang akan dilalui pemudik, sehingga fasilitas yang perlu dilengkapi untuk mendukung kenyamanan pemudik seperti rest area, bengkel, dan pom bensin.

Kemenhub mengklaim, beberapa langkah sudah dilakukan seperti menambah rest area dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Kemenhub juga memperkirakan, pemudik dengan Kereta Api dari Jabodetabek diprediksi sejumlah 2.488.058 orang (16,7 persen), pesawat sebanyak 1.411.051 orang (9,5 persen) dan menggunakan sepeda motor sebanyak 942.621.

"Pemudik yang menggunakan sepeda motor di rute alternatif sebagian besar yaitu 56,9 persen atau sebanyak 280.687 sepeda motor," kata dia.

Ia juga menjelaskan, terdapat beberapa penggunaan moda yang berpotensi menurun jika dibandingkan moda yang dipilih pemudik pada 2018, seperti pesawat turun 0,2 persen.

"Sepeda motor turun 0,3 persen dan mobil pribadi turun 0,9 persen. Sementara yang mengalami kenaikan antara lain adalah kereta api kelas bisnis naik 0,2 persen, dan kereta api kelas ekonomi naik 0,4 persen," kata dia.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Hard news
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali