tirto.id - Perusahaan teknologi Apple telah mengumumkan acara "One More Thing" yang akan digelar pada untuk 10 November mendatang.
Para analis berharap akan ada Mac baru yang dirilis pada acara 10 November. Demikian sebagaimana dilansir dari Reuters.
Slogan "One More Thing" telah lama digunakan oleh Apple, terutama oleh mantan CEO Steve Jobs dalam ceramah untuk pengumuman produk yang signifikan.
Dilansir dari The Verge, terakhir kali Apple menggunakan ungkapan itu untuk pengumuman iPhone X pada 2017.
Pada bulan lalu, Apple baru saja mengumumkan jajaran iPhone baru dan Apple Watch terbaru, juga bundel layanan.
Sementara itu, pada Juni lalu Apple mengatakan akan memperkenalkan komputer Mac baru menggunakan chip prosesor miliknya sendiri, yang dinamai Apple Silicon, sebelum akhir tahun ini.
Apple Silicon dalam Mac akan menandai dimulainya transisi dari Intel, pemasok untuk prosesor laptop dan desktop Apple sejak 2006.
Selain Mac baru, analis percaya bahwa Apple sedang mengerjakan headphone AirPods over-ear baru dan alat pelacak yang mirip dengan yang dibuat oleh Tile untuk mendukung bisnis aksesori Apple yang sedang berkembang.
Alat pelacak dari Apple itu memiliki nama AirTags merupakan aksesoris pelacak, tracking yang berbentuk gantungan kunci yang dapat dipasang pada benda yang tidak memiliki sambungan internet.
Aksesoris ini bekerja karena tersambung dengan fitur My App dan Chip U1 Ultra-Wideband (UWB), fitur yang sebelumnya telah terpasang pada iPhone 11.
Dengan aksesoris ini, pengguna tidak perlu khawatir jika barang mereka hilang, karena dengan gantungan pintar ini, barang tersebut dapat diketahui keberadaannya dengan menggunakan ponsel.
AirTags memiliki chip yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang radio pendek dengan sistem Time-of-Flight.
Dengan begitu, sinyal akan dipantulkan ke ponsel, dan ponsel akan mengetahui keberadaan Airtag dengan akurat.
Baterai yang digunakan oleh AirTags juga dapat diganti dan fitur Lost Mode, serta orang lain yang juga menggunakan iPhone yang dapat melihat informasi kontak dari sang pemilik barang. Setelah itu barang dapat ditemukan dan dikembalikan.
Nama AirTags muncul pada video dukungan Apple yang dilihat oleh Appleosophy pada bulan April lalu.
Video tersebut menunjukkan kepada para pengguna bagaimana cara menghapus iPhone dan mengembalikannya ke pengaturan pabrik.
Serta pada pengaturan ponsel akan muncul opsi untuk mengaktifkan pencarian offline untuk “perangkat ini dan AirTags”.
Peluncuran AirTags sebelumnya sempat digadang-gadang oleh Jon Prosser, seorang pembocor informasi gawai akan dilakukan pada Maret 2021.
Hal ini dikarenakan kondisi dunia salah satunya wilayah timur Amerika Serikat yang masih terdampak COVID-19.
Hingga artikel ini diterbitkan, belum terdapat informasi yang menyebutkan berapa harga yang dipatok oleh Apple untuk produk AirTags mereka.
Editor: Yandri Daniel Damaledo