tirto.id - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin belum ingin menjanjikan bonus kepada para penggawa Juku Eja jika berhasil menjuarai turnamen Piala Indonesia 2018/2019.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana tim melakukan persiapan agar bisa mengalahkan lawan, yakni Persija Jakarta pada pertandingan final.
“Belum. Belum tahu kalau soal itu. Nanti ya,” tutur pria yang akrab disapa Appi itu kepada Tirto, Senin (8/7/2019) pagi.
PSM sendiri memastikan satu tempat pada partai puncak berkat keunggulan produktivitas gol atas lawan mereka di semifinal, Madura United. Pada partai puncak Wiljan Pluim dan kawan-kawan bakal menantang klub juara Liga 1 2018, Persija Jakarta.
Masih soal bonus, kendati belum menjanjikan, Direktur Media PSM Makassar, Sulaiman Al Karim meyakini pemain akan tetap diapresiasi oleh manajemen jika turnamen telah rampung. Menurutnya, perkara bonus sengaja dihindari dibahas lantaran klub tidak ingin konsentrasi para pemain terganggu.
“Saya rasa Pak Appi adalah orang yang sangat paham dengan hal-hal seperti itu [bonus]. Soal bagaimana menghargai kerja keras pemain,” tuturnya.
Selain menginginkan PSM jadi juara Piala Indonesia, Appi juga berharap pada pertandingan final nanti tim menampilkan permainan yang menghibur. Menang atau kalah adalah hal penting, tapi menurutnya, yang tidak kalah penting adalah membalas dukungan suporter dengan permainan berkualitas di atas lapangan.
“Harapannya, semoga di final nanti PSM bisa memberikan tontonan yang berkualitas,” pungkasnya.
Jika tidak ada perubahan, leg pertama final akan lebih dulu dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (21/7/2019). Kemudian pertemuan kedua di Jakarta bakal dihelat satu pekan kemudian.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Dhita Koesno