Menuju konten utama

Apakah Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam Ada Tasyahud Awal Tidak?

Apakah shalat tarawih 4 rakaat 1 salam ada tasyahud awal atau tidak? Jika sholat tarawih formasi 4-4-3, apakah shalat witir juga langsung 3 rakaat?

Apakah Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam Ada Tasyahud Awal Tidak?
Warga Muhammadiyah melakukan salat tarawih di Masjid AR Fachruddin, UMM, Malang, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) malam. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Shalat tarawih 8 rakaat dapat dikerjakan dengan formasi 2 rakaat demi 2 rakaat. Selain itu, shalat tarawih tersebut juga dapat ditunaikan dengan formasi 4 rakaat demi 4 rakaat. Jika memakai formasi yang 4 rakaat, apakah perlu melakukan duduk tasyahud awal setelah 2 rakaat awal?

Sholat tarawih adalah qiyamul lail yang hanya dilakukan pada malam bulan Ramadhan. Pengerjaannya berlangsung sejak malam pertama Ramadhan hingga malam menjelang hari terakhir Ramadhan, entah itu hari 29 atau 30 sesuai penanggalan.

Dalam praktiknya, shalat tarawih dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat tertentu. Di Indonesia, yang paling lazim dikenal adalah tarawih 8 rakaat atau tarawih 20 rakaat. yang ditutup dengan shalat witir 3 rakaat.

Khusus shalat tarawih yang 8 rakaat, memang ada 2 pilihan untuk mengerjakan. Yang pertama, 4 rakaat sekali salam, kemudian dilanjutkan dengan 4 rakaat berikutnya juga dengan sekali salam. Yang kedua, 2 rakaat demi 2 rakaat hingga genap 8 rakaat.

Untuk yang mengerjakan tarawih 4 rakaat sekali salam, apakah perlu duduk tasyahud awal di tengah-tengah shalat, saat rakaat kedua menuju rakaat ketiga? Atau justru langsung saja, tanpa duduk tasyahud awal dan membaca tahiyat?

Hukum Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam Tanpa Tasyahud Awal

Dalil umat islam mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat dengan formasi 4 rakaat demi 4 rakaat, adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa Aisyah berkata, "Nabi Saw. tidak pernah melakukan shalat sunah pada Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat,".

"Beliau sholat 4 rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau shalat lagi 4 rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau sholat lagi 3 rakaat (witir),".

Dalil tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah saw. menjalankan tarawih dengan 4 rakaat. Di samping menunaikan shalat sunnah tersebut 4 rakaat demi 4 rakaat, Nabi juga menunaikan tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2 ditambah 1 witir.

Mengutip dari laman Muhammadiyah, diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa "Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah salat 2 rakaat kemudian 2 rakaat lagi, lalu 2 rakaat lagi, dan kemudian 2 rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan salat 2 rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan salat subuh.”

Bagaimana teknis menunaikan shalat tarawih 4 rakaat sekali salam ini? Dalam buku Tuntunan Ibadah pada bulan Ramadhan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, caranya adalah dengan 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dilanjutkan dengan 4 rakaat tanpa tasyajud awal pula.

Maksudnya, tanpa duduk atau membaca doa saat selesai sujud kedua di rakaat kedua dan hendak beranjak ke rakaat ketiga. Duduk tasyahud hanya dilakukan pada rakaat keempat, atau tasyahud akhir pada rakaat terakhir.

Selanjutnya, dalam pengerjaan shalat witir, dilakukan 3 rakaat sekaligus. Maksudnya, 3 rakaat itu digabung, tidak dikerjakan 2 rakaat lalu dilanjutkan 1 rakaat. Selain itu 3 rakaat shalat witir ini dilakukan juga tanpa duduk tasyahud awal.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus