tirto.id - Apakah libur puasa Ramadan 2025 1 bulan penuh sudah resmi? Hal ini menjadi pertanyaan yang mulai muncul di masyarakat.
Sebelumnya, wacana libur 1 bulan penuh bagi siswa SD, SMP, dan SMA atau sederajat selama Ramadan 2025 atau 1446 Hijriah sempat menjadi perbincangan hangat.
Apabila terlaksana, libur sekolah selama bulan Ramadhan sekaligus mengembalikan kebijakan lama. Libur 1 bulan selama Ramadan pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Libur Ramadan 2025: Tiga Menteri Sudah Keluarkan SE
Pemerintah saat ini sudah merancang Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menag, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal ini terkait wacana libur Ramadan 2025. Pembahasan baru saja dilakukan pada Senin (20/1/2025).
"Ini draft-nya sudah selesai, sudah disepakati oleh Menteri Dalam Negeri, juga oleh Menteri Agama, dan juga oleh kami. Sekarang sudah dalam proses penandatanganan oleh 3 menteri," kata Mendikdasmen, Abdul Mu’ti dikutip dari laporan Antaranew, Senin (20/1/2025) siang.
Namun Mu’ti belum mau membeberkan isi SKB tersebut. Yang jelas, SKB akan mengatur kegiatan selama Ramadan 2025, termasuk bagi peserta didik beragama non-Muslim.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk bersabar menanti SKB yang masih dalam proses penandatangan.
"Kalau sudah ditandatangani bertiga, mudah-mudahan bisa segera kita umumkan kepada masyarakat. Isinya bagaimana? Jadilah orang-orang yang sabar untuk menunggu terbitnya surat edaran (SE) itu," tutur Abdul Mu'ti.
Sementara Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menyebutkan SKB rencananya akan diterbitkan selama sepekan ini. Pratikno menyatakan pemerintah sudah menyepakati hasil rapat.
"Minggu ini Insya Allah akan terbit. Kita sudah sepakat dalam rapat yang lalu, kita sudah sepakat bersama bahwa memang mau libur atau tidak libur adalah bagian dari proses pendidikan," kata Menko PMK Pratikno.
Benarkah Libur Sebulan Penuh Selama Puasa 2025?
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, sebelumnya meluruskan informasi yang beredar di masyarakat jika sekolah akan diliburkan sebulan penuh selama bulan Ramadan 2025. Mu'ti enggan menggunakan istilah libur Ramadan.
"Kami menggunakan istilah kebijakan ini bukan liburan tetapi pembelajaran bagi siswa-siswi selama bulan puasa Ramadhan," kata Abdul Mu'ti.
Dengan begitu, jika tidak ada perubahan sampai diketahui isi SE atau SKB 3 Menteri, para pelajar akan tetap mengikuti kegiatan sekolah selama bulan Ramadan 2025. Skema pembelajaran nantinya bisa diketahui setelah SKB terbit.
Lalu kapan Ramadan 2025 berlangsung? Sampai saat ini, jatuhnya 1 Ramadan atau hari pertama puasa versi pemerintah belum bisa diketahui pasti. Pasalnya, pemerintah menggunakan Sidang Isbat terlebih dahulu.
Sidang Isbat adalah rapat dan pengumuman pemerintah dalam penentuan hari-hari penting Islam di penanggalan Hijriah. Pemerintah menggabungkan metode hisab (perhitungan astronomi) dengan rukyatul hilal (pengamatan hilal).
Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan biasanya akan digelar pada 29 Syakban atau bertepatan dengan Jumat (28/2/2025). Dengan begitu, puasa pertama 2025 diperkirakan paling cepat pada Sabtu (1/3/2025) atau paling lambat setidaknya pada Minggu (2/3/2025).
Berbeda dengan pemerintah, organisasi masyarakat (ormas) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan yang berdasarkan kriteria metode hisab, tanpa pengamatan hilal.
Berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 H yang dikutip melalui Suara Muhammadiyah, mereka menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu (1/3/2025). Kalender yang sama telah menetapkan Minggu (30/3/2024) sebagai 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri 2025.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus