Menuju konten utama

Apakah Harus Mandi Meski Hanya Keluar Rumah Sebentar Saat Pandemi?

Saat sampai di rumah, sebelum bercengkrama dengan anggota keluarga, segeralah lepas pakaian Anda dan menaruhnya di tempat seharusnya.

Apakah Harus Mandi Meski Hanya Keluar Rumah Sebentar Saat Pandemi?
Ilustrasi pria mandi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Idealnya guna memutus mata rantai penularan virus Corona jenis baru, COVID-19 kita memang harus membatasi keluar rumah.

Namun, pada kondisi tertentu kita terpaksa harus tetap keluar rumah. Lantas apakah saat kita keluar rumah hanya untuk waktu yang sebentar tetap harus mandi begitu pulang?

Dilansir Antara, ahli dermatologi dr. Fitria Agustina menegaskan bawa kita tetap harus mandi meskipun hanya keluar rumah untuk waktu yang sangat sebentar.

"Harus tetap (mandi), keluar durasi sebentar atau lama tidak menjamin pajanan (tak menempel pada pakaian atau kulit). Pada dasarnya saat sudah ke luar rumah, kembali harus membersihkan diri dengan mandi bukan hanya mencuci muka," ujar Fitria.

Fitria mengatakan, saat sampai di rumah, sebelum bercengkrama dengan anggota keluarga, segeralah lepas pakaian Anda dan menaruhnya di tempat seharusnya.

Selain itu jangan membiarkan baju tercecer karena bisa saja ada kuman, bakteri bahkan virus menempel, lalu setelahnya segeralah mandi.

Anda bisa menggunakan air dingin atau hangat untuk mandi, sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih air hangat, pastikan suhunya 37-38 derajat celcius dengan durasi maksimal 10 menit agar tidak mengganggu kelembapan kulit.

"Kalau nyaman dengan air dingin, silahkan. Jika menggunakan air suhu yang direkomendasikan yakni 37-38 derajat celcius sebetulnya suhu tubuh tidak akan panas. Rasa panas mungkin karena suhunya tidak tepat. Boleh dibilas lagi air dingin biar rasanya tidak sumuk," tutur Fitria.

Kemudian, sekalipun menggunakan air hangat, tetaplah menggunakan sabun dengan pH seimbang untuk mengeliminasi bakteri-bakteri jahat yang menempel di tubuh terutama setelah Anda pergi ke luar rumah. Kadar pH seimbang juga bermanfaat untuk mencegah kulit iritasi.

Fitria mengingatkan, mandi yang benar harus benar-benar membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Dalam kesempatan berbeda, pakar dermatologi, dr. Litya Ayu mengatakan mengoleskan pelembap pada kulit maksimal lima menit usai mandi bisa menjadi cara menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dehidrasi.

"Setelah mandi segera gunakan pelembap, maksimal lima menit (setelahnya) langsung pakai pelembap, agar air terperangkap di dalam kulit," katanya dalam sebuah acara virtual peluncuran produk perawatan kulit, Rabu (2/9/2020).

Kulit dehidrasi mengalami kekurangan molekul air yang disebabkan beragam hal antara lain penuaan akibat stres, kurang tidur, pemakaian produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kondisi kulit.

Ada berbagai tanda kulit saat dehidrasi antara lain, kusam, ada kerutan, berkurang elastisitasnya sehingga menurun kekencangannya yang berdampak pada berkurangnya volume wajah.

Selain mandi, menjaga kesehatan dan kebersihan diri juga bisa Anda terapkan dengan memakai masker (saat ke luar rumah), mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga artikel terkait MANDI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH