tirto.id - Libur Lebaran 2024 berlangsung dari tanggal 8 sampai 15 April 2024. Oleh karenanya, tidak sedikit yang bertanya apakah aturan ganjil genap di Jakarta selama libur Lebaran 2024 tetap berlaku?
Mulai Senin (8/4/24) lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tidak memberlakukan aturan ganjil genap kendaraan.
Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, peniadaan aturan ganjil genap ini berlangsung selama periode libur Lebaran hingga 15 April 2024. Berikut ini penjelasannya.
Apakah Ada Ganjil Genap di Jakarta saat Arus Balik?
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah mengonfirmasi bahwa penerapan sistem ganjil genap (gage) di seluruh wilayah ibu kota masih ditiadakan hingga tanggal 15 April 2024. Keputusan untuk menangguhkan sistem ganjil genap ini mulai berlaku sejak 8 April 2024.
Pemberitahuan mengenai penangguhan ini disampaikan oleh Dishub DKI Jakarta melalui situs web resmi mereka dan akun Instagram resmi. Kebijakan penangguhan sistem ganjil genap akan berlaku selama periode Libur Lebaran tahun ini.
"Dalam rangka Libur dan Cuti bersama Idul Fitri 2024, penerapan ganjil genap di Jakarta ditiadakan," demikian pernyataan Dishub DKI Jakarta, dikutip Kamis (11/4/2024).
"Peniadaan ganjil genap dilakukan mulai tanggal 8-15 April 2024," lanjut Dishub DKI Jakarta.
Peniadaan penerapan ganjil genap ini menurut Dishub DKI Jakarta, dilakukan berdasarkan sejumlah peraturan, yakni Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Kemudian, Pasal 3 Ayat 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta 88 Tahun 2019, yang berbunyi, "pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden."
Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2024?
Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu, 14 April 2024.
Pada saat tersebut, jumlah pergerakan pemudik yang kembali ke kota tempat tinggal mereka diperkirakan mencapai tingkat tertinggi, mencapai sekitar 21,16 persen dari total pergerakan, yang setara dengan sekitar 40,99 juta pergerakan.
Pada puncak arus balik tersebut, lalu lintas di sejumlah jalur transportasi utama, terutama jalan tol, diperkirakan akan sangat padat karena banyaknya pemudik yang kembali dari kampung halaman mereka.
Oleh karena itu, langkah-langkah pengaturan lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah (one way), rekayasa lalu lintas contraflow, dan pembatasan kendaraan tertentu biasanya diterapkan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Jadwal Contraflow saat Arus Balik Lebaran 2024
Jadwal penerapan contraflow saat arus balik Lebaran 2024 adalah sebagai berikut:
- Tanggal: Jumat, 12 April 2024
- Waktu: Pukul 14.00 waktu setempat
- Lokasi awal: Kilometer 72 ruas Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali)
- Lokasi akhir: Kilometer 36 ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek
Selama periode tersebut, arus lalu lintas akan diatur untuk mengarahkan kendaraan dari jalur sebaliknya, sehingga kendaraan arah balik dapat melintas dengan lebih lancar dan mengurangi kemacetan.
Penerapan contraflow akan dimulai dari kilometer 72 ruas Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) dan berakhir di kilometer 36 ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek.
Tujuan dari penerapan contraflow ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan jalan tol dengan memperlancar aliran kendaraan arah balik menuju kota-kota tujuan mereka setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo