Menuju konten utama

Apa yang dimaksud dengan Kerjasama Kawasan Utara dan Selatan?

Apa arti Kerjasama Selatan-Selatan? Hal ini dibahas oleh Anies dan Prabowo saat debat ketiga capres pada Minggu tadi malam.

Apa yang dimaksud dengan Kerjasama Kawasan Utara dan Selatan?
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut satu Anies Baswedan saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Salah satu momen debat yang menjadi viral di media sosial adalah soal Kerjasama Selatan-Selatan. Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik calon presiden nomor urut 2 Prabowo mengenai Selatan-Selatan.

Dalam debat ketiga pada Minggu (7/1/2024), Prabowo memaparkan soal yang bisa dilakukan Indonesia dalam geopolitik di kawasan Selatan-Selatan.

Ucapan Prabowo itu sontak mendapat kritik dari Anies. Menurut Anies, apa yang dikatakan Prabowo bisa dicari di Google.

"Penjelasan tadi tidak menjelaskan peran Indonesia di selatan-selatan itu hanya menggambarkan bagaimana kita membangun Indonesia," kata Anies menanggapi Prabowo.

"Dan ketika kita membangun dengan baik tidak otomatis jadi contoh. Yang harus dilakukan adalah seperti ketika era Bung Karno. Pada waktu itu Ali Sastroamidjojo. Apa yang dilakukan? Merangkul semua," ungkap Anies.

"Membawa apa yang menjadi agenda Selatan-Selatan. Bukan menceritakan agenda kita. Semua orang bisa membaca di Google tentang apa yang kita kerjakan," pungkas pasangan Cak Imin itu.

Apa Itu Kerjasama Selatan Selatan?

Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) adalah gagasan lanjutan pembangunan antar negara berkembang yang berawal dari Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955.

Konferensi ini merupakan tonggak sejarah bagi KSS. Presiden Indonesia saat itu, Sukarno, menyebutnya sebagai "konferensi antarbenua bangsa kulit berwarna yang pertama dalam sejarah umat manusia".

Pada tahun 1978, PBB membentuk Unit untuk Kerjasama Selatan-Selatan guna mempromosikan perdagangan Selatan-Selatan dan kolaborasi dalam instansi tersebut.

Meski begitu, gagasan kerjasama Selatan-Selatan baru mulai mempengaruhi pembangunan pada akhir 1990-an. Karena spektrum geografis, kerjasama ini sekarang dikenal sebagai kerjasama Amerika Selatan-Afrika (ASA).

Kerjasama ini sudah dua kali menyelenggarakan KTT. Pertemuan pertama diadakan di Abuja, Nigeria pada tahun 2006 di mana 53 delegasi dari Afrika dan 12 dari Amerika Selatan menghadiri.

Yang kedua dan yang paling terakhir diselenggarakan di Pulau Margarita di Venezuela dalam September 2009 di mana 49 kepala negara dari Afrika dan 12 kepala negara dari Amerika Selatan dihadiri.

Kerjasama Selatan-Selatan telah berhasil dalam mengurangi ketergantungan pada program bantuan negara maju dan negara dalam menciptakan pergeseran keseimbangan kekuatan internasional.

Apa Itu Kerjasama Utara dan Selatan?

Sementara itu, kerjasama Utara adalah hubungan yang terjalin antara negara-negara maju yang secara geografis terletak di Eropa Barat, Amerika, dan Kanada.

Sementara, beberapa negara yang masuk ke dalam kawasan Selatan adalah negara-negara berkembang yang secara geografis terletak di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Negara-negara kawasan Utara ini tergabung dalam Group of Seven (G-7), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Jerman, dan satu negara Asia yaitu Jepang.

Kawasan Selatan-Selatan adalah kawasan negara berkembang yang tergabung ke dalam kelompok 77 (G-77) seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, dan lainnya.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya