tirto.id - Dalam konsep ekologi, dikenal beberapa tingkatan organisasi kehidupan, termasuk habitat, ekosistem, dan bioma. Meskipun saling terhubung, ketiga tingkatan tersebut memiliki beberapa perbedaan satu sama lain.
Perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, bisa ditinjau dari berbagai aspek. Namun, sebelum beralih ke pembahasan itu, apa itu ekosistem dan bioma? Apa pengertian habitat?
Selain menjelaskan perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, di bawah ini juga akan diterangkan tentang definisi ketiga konsep tersebut.
Apa yang Dimaksud Habitat, Ekosistem, dan Bioma?
Jika dibandingkan, habitat tergolong unit organisasi kehidupan terkecil dibanding ekosistem dan bioma. Cecie Starr dalam buku Biology The Unity and Diversity of Life (1984) menjelaskan, pengertian habitat adalah tempat tinggal satu individu atau populasi spesies tertentu. Terdapat tiga jenis habitat, yakni air, darat, dan darat-air.
Kumpulan dari dua atau lebih habitat akan membentuk suatu ekosistem. Arti ekosistem adalah interaksi organisme yang hidup bersama dalam lingkungan tertentu. Suatu ekosistem tidak hanya tersusun faktor biotik, tetapi juga mencakup faktor abiotik, seperti cahaya, matahari, batuan, tanah, udara, dan air.
Jenis ekosistem dibagi dua meliputi darat dan perairan. Contoh ekosistem darat adalah hutan. Contoh ekosistem perairan yakni rawa, danau, dan laut.
Kumpulan ekosistem yang ada dalam satu wilayah dapat membentuk bioma. Lantas, apa itu bioma? Bioma merupakan ekosistem dalam skala luas, biasanya berupa wilayah yang memiliki sifat geografis dan iklim sama.
Suhu, curah hujan, dan jumlah sinar matahari, menjadi faktor yang memengaruhi jenis kehidupan di suatu bioma tertentu. Terdapat tujuh jenis bioma di permukaan bumi, yakni bioma hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput (stepa), sabana, gurun, taiga, dan tundra.
Dilansir Education National Geographic, salah satu contoh bioma yang adalah di dunia adalah hutan boreal yang berada di sebagian Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Perbedaan Habitat, Ekosistem, dan Bioma Beserta Contohnya
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, dari segi cakupan maupun komponen penyusunnya. Berikut akan dijelaskan perbedaan habitat, bioma, dan ekosistem.
1. Skala cakupanBerikut perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, dari segi cakupannya:
- Habitat merupakan bagian dari suatu ekosistem.
- Ekosistem tersusun dari dua atau lebih habitat.
- Kumpulan dari beberapa ekosistem adalah bioma.
2. Komponen penyusunBerikut perbedaan habitat, bioma, dan ekosistem, dari segi komponen penyusunnya:
- Komponen penyusun habitat terdiri dari kawasan biotik seperti air, tumbuhan, dan jenis tanah.
- Komponen penyusun ekosistem dibagi dua. Pertama, komponen abiotik atau unsur-unsur tak hidup, seperti suhu, air, cahaya matahari, udara, iklim, tanah, kelembapan, dan derajat keasaman. Kedua, komponen biotik atau unsur-unsur hidup, seperti produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor.
- Komponen penyusun bioma terdiri dari topografi, geologi, iklim, serta tumbuhan dan hewan yang cenderung mirip.
3. Faktor yang memengaruhiBerikut perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, dari segi faktor yang memengaruhinya:
- Faktor yang memengaruhi terbentuknya habitat yakni kecerahan, suhu, salinitas, sedimentasi, pH, dan bencana alam.
- Pembentukan ekosistem dipengaruhi beberapa faktor, seperti iklim, suhu, sinar matahari, tanah, dan air, predasi, penggembalaan, spesies invasif, gempa bumi, letusan gunung berapi, serta pencemaran dan kerusakan lingkungan.
- Organisasi kehidupan di bioma dipengaruhi suhu, kelembapan, relief bentuk bumi, ketinggian wilayah, angin, jenis tanah, intensitas cahaya matahari, tingkat curah hujan, dan garis lintang.
4. Jumlah spesiesPerbedaan habitat, bioma, dan ekosistem, bisa dilihat dari segi jumlah spesies yang menghuninya. Simak penjelasannya berikut:
- Jumlah spesies dalam suatu habitat hanya sedikit, dengan tingkat trofik tertentu. Sebagai contoh, dalam suatu habitat hanya terdapat produsen, produsen dan konsumen primer, atau produsen dan pengurai.
- Suatu ekosistem memiliki jumlah spesies beragam dengan tingkat trofik lengkap. Sebagai contoh ada spesies yang bertindak sebagai produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, dan pengurai.
- Jumlah spesies dalam suatu bioma begitu banyak dan beragam. Spesies bioma juga terbagi atas beberapa jaring-jaring makanan.
5. Karakteristik flora dan faunaSimak perbedaan antara habitat, ekosistem, dan bioma, dari segi karakteristik flora-faunanya di bawah ini:
- Karakteristik flora dan fauna pada suatu habitat sesuai dengan lingkungan yang ditinggali.
- Di ekosistem, karakteristik flora dan fauna telah dibedakan berdasarkan peran ekologi yang berbeda.
- Hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu bioma akan lebih khas dengan kondisi dan iklim tertentu.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin