tirto.id - Bioma menjadi topik yang umum dipelajari dalam kajian geografi. Sebagai istilah, bioma merepresentasikan ekosistem yang terbentuk di permukaan bumi.
Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas yang memiliki flora dan fauna khas. Perbedaan letak geografis dan astronomis juga menentukan kondisi bioma.
Keberadaan vegetasi tertentu yang mendominasi suatu wilayah menjadi ciri utama yang bisa dikenali dari suatu bioma. Iklim dan tingkat curah hujan juga menjadi faktor yang menentukan bahwa karakteristik bioma di setiap wilayah tidaklah sama.
Jenis-Jenis Bioma yang Ada di Indonesia
Ada 7 jenis bioma yang dikenal di permukaan bumi. Macam-macam bioma di muka bumi adalah:
- bioma hutan hujan tropis
- bioma padang rumput (steppa)
- bioma hutan gugur
- bioma sabana
- bioma gurun
- bioma taiga
- bioma tundra.
Bioma yang ada di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Namun, dari tujuh macam bioma yang ada di muka bumi, tidak semuanya terdapat di Indonesia. Bioma apa yang ada dan yang tidak ada di Indonesia?
Terdapat 4 jenis bioma yang ada di Indonesia. Keberadaan jenis-jenis bioma di Indonesia tersebut ditentukan oleh curah hujan masing-masing wilayah. Perbedaan curah hujan pun mengakibatkan kondisi bioma berbeda-beda.
Berikut adalah macam-macam bioma yang ada di Indonesia:
1. Bioma Hutan Hujan Tropik
Bioma hutan hujan tropik merupakan salah satu jenis bioma yang ada di Indonesia. Adanya bioma hutan hujan tropik tak lepas dari iklim Indonesia sendiri yang merupakan negara tropis.Terletak di dekat garis khatulistiwa, Indonesia mempunyai curah hujan tinggi dan memperoleh sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. Kondisi tersebut menyebabkan populasi hutan hujan di tanah air relatif banyak.
Hutan hujan tropik di Indonesia dapat ditemukan di wilayah Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu, hutan hujan tropis juga memadati wilayah di Sumatra, Kalimantan, Maluku, Papua, dan sebagian Sulawesi.
2. Bioma Padang Rumput
Indonesia juga memiliki bioma padang rumput. Jenis bioma ini dibentuk oleh susunan tumbuhan yang sebagian besarnya rerumputan. Selain itu, bioma padang rumput juga ditandai dengan curah hujan yang tidak teratur.Tak teraturnya curah hujan di bioma padang rumput membuat sistem drainase di tempat tersebut kurang begitu baik. Keadaan ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan sukar berkembang, kecuali rerumputan.
3. Bioma Gurun
Jenis bioma berikutnya yang ada di Indonesia adalah bioma gurun. Bioma gurun dapat dikenali di tempat dengan tingkat curah hujan yang sangat rendah, yaitu kurang lebih hanya 25 cm/tahun.Pada saat bersamaan, kecepatan penguapan air juga cenderung tinggi. Tak ayal, tanah di bioma ini cenderung tandus dan tidak mampu menyimpan cukup air. Salah satu contoh bioma gurun di Indonesia adalah "Gumuk Pasir" yang berada di wilayah Pantai Parangtritis, Bantul, DIY.
4. Bioma Sabana
Bioma sabana berupa padang rumput yang diselingi beberapa gerombol pepohonan. Ada 2 jenis sabana, yaitu sabana murni dan sabana campuran.Sabana murni ditandai dengan susunan pohon-pohon yang hanya terdiri atas satu jenis tumbuhan saja. Adapun sabana campuran bisa dikenali dengan susunan pohon-pohon yang terdiri lebih dari 1 jenis pohon.
Bioma sabana di Indonesia terdapat di Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur. Selain itu, bioma sabana juga bisa ditemukan di wilayah Lombok, tepatnya di Taman Nasional Rinjani.
Bioma yang Tidak Ada di Indonesia dan Penyebabnya
Dari 7 jenis bioma di muka bumi, ada 3 macam bioma yang tidak ada di Indonesia. Ketiga macam bioma tersebut adalah bioma hutan gugur, bioma taiga, dan bioma tundra.
Ketiadaan bioma hutan gugur, taiga, dan tundra di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor terkait dengan kondisi geografis. Salah satunya, karakteristik alam Indonesia yang tidak mendukung berkembangnya ketiga jenis bioma itu.
Berikut ini penjelasang tentang 3 macam bioma yang tidak ada di Indonesia:
1. Bioma Taiga
Bioma taiga ditandai oleh tumbuhnya tumbuhan spesifik yang mendominasi hutan. Sebut saja tumbuhan yang masuk dalam kelompok konifer, seperti cemara, pinus, hingga cedar.Sementara itu, fauna yang hidup di bioma taiga terdiri dari beruang, serigala, ajag, beruang hitam, rubah, moose, atau burung imigran dari hutan gugur.
Bioma Taiga bisa ditemukan di negara-negara bumi belahan utara, seperti Kanada, Rusia, atau Finlandia.
2. Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur cenderung tersebar di daerah yang terletak pada garis lintang 35-55 derajat, terutama di bumi bagian utara dan selatan.Wilayah persebaran bioma hutan gugur mencakup daerah Amerika Serikat bagian timur, kepulauan Inggris, dan benua Australia.
Ciri dari bioma hutan gugur adalah banyaknya tumbuhan peluruh, yakni tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada musim tertentu, seperti sakura atau maple. Hewan khas di bioma hutan gugur adalah tupai, beruang, hingga rusa.
3. Bioma Tundra
Bioma tundra menjadi bioma ketiga yang tidak ada di Indonesia. Bioma tundra umumnya terletak di daerah bersuhu dingin, seperti kutub utara. Tidak banyak pepohonan di bioma tundra. Vegetasi dominan di bioma tundra adalah lumut dan lumut kerak.Ciri bioma tundra yang lain adalah berlangsungnya musim dingin yang panjang di tempat tersebut. Di sisi lain, Indonesia hanya mengenal 2 musim, yaitu kemarau dan hujan. Hal ini menjadi jawaban mengapa bioma tundra tidak ada di Indonesia.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Addi M Idhom