Menuju konten utama

Apa Saja Manfaat Minyak Peppermint untuk Kesehatan?

Minyak peppermint sering digunakan untuk mengurangi gejala-gejala penyakit flu, gangguan pencernaan, hingga masalah kulit.

Apa Saja Manfaat Minyak Peppermint untuk Kesehatan?
Minyak Peppermint. foto/Istockphoto

tirto.id - Minyak peppermint dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. National Center for Complementari and Integrative Health (NCCIH) mencatat bahwa penggunaan minyak peppermint telah ada sejak ribuan tahun.

Sejarah menyebutkan bahwa minyak peppermint tercatat sebagai bahan penyembuhan di masa peradaban Yunani kuno, Roma, dan Mesir. Saat ini minyak peppermint telah digunakan secara luas, baik sebagai pengharum, kosmetik, maupun pengobatan.

Minyak yang berasal dari ekstrak daun mint ini memiliki bau yang tajam, namun menyegarkan. Kandungan utama minyak pepermint adalah mentol dan menthone.

Minyak peppermint sering digunakan untuk mengurangi gejala-gejala penyakit flu, gangguan pencernaan, hingga masalah kulit. Berikut beberapa manfaat lain dari minyak peppermint untuk kesehatan.

Mengatasi gejala flu

Minyak peppermint dapat digunakan untuk mengurangi batuk dan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh flu. Dikutip dari Medical News Today, kandungan mentol dalam minyak peppermint diklaim dapat meredakan tenggorokan yang gatal.

Mentol adalah senyawa yang menciptakan sensasi dingin. Selain itu, minyak peppermint dapat membantu mengendurkan otot bronkial sehingga dapat meredakan batuk. Penggunaan minyak peppermint yang benar untuk mengatasi gejala flu adalah dengan menghirup uapnya.

Uap peppermint dapat dihirup dengan diteteskan pada air panas atau menggunakan diffuser. Namun, penggunaan minyak peppermint tidak disarankan bagi anak-anak kecuali dengan rekomendasi dari dokter.

Mengurangi nyeri akibat iritasi usus besar

Minyak peppermint juga dipercaya dalam meringankan gejala irritable bowel syndrome (IBS) atau iritasi usus besar. Iritasi usus besar adalah kondisi gastrointensial kronis penyebab sakit perut, diare, dan sembelit.

Dikutip dari Healthline, penggunaan minyak peppermint dipercaya dapat mengendurkan otot-otot saluran gastrointensial. Selain itu, minyak peppermint memiliki efek anti inflamasi dan anti bakteri. Hal inilah yang membuat minyak peppermint dapat mengurangi rasa nyeri pada saluran gastrointensial.

Meringankan gejala mual

Gejala mual dan muntah dapat dialami setelah operasi dapat diatasi dengan minyak peppermint. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, minyak peppermint mampu mengurangi gejala mual pada pasien pasca operasi jantung.

Namun, menurut Healthline efek ini agak berbeda dengan gejala mual yang dialami oleh ibu hamil. Dalam kasus ini menghirup aroma peppermint tidak memiliki pengaruh besar dalam mengurangi gejala mual pada ibu hamil.

Mengurangi sakit kepala dan migrain

Kandungan mentol dalam peppermint dinilai mampu mengurangi nyeri akibat sakit kepala ataupun migrain. Dalam studi yang dipublikasikan pada 2010, disebutkan bahwa mentol efektif mengobati migrain.

Gejala yang reda dalam studi tersebut adalah mual dan sensitivitas cahaya. Untuk meredakan sakit kepala, minyak peppermint dapat diusapkan ke pelipis dan dahi.

Mengurangi stres

Minyak peppermint telah banyak digunakan sebagai aromaterapi. Minyak aromaterapi peppermint masih mengandung zat yang memberikan bau khas tumbuhan.

Meski aromanya tajam, minyak peppermint ternyata efektif membuat rileks. Menurut NCCIH, menghirup aromaterapi minyak peppermint dapat meningkatkan fungsi mental dan mengurangi stres.

Mengurangi iritasi dan gatal pada kulit

Studi yang dipublikasikan pada 2016 menyebutkan bahwa minyak peppermint efektif dalam mengobati gatal-gatal kronis. Penelitian ini meneliti 50 pasien dengan gatal-gatal kronis akibat penyakit hati, ginjal dan diabetes.

Hasilnya, minyak peppermint secara signifikan mengurangi gejala gatal-gatal. Pengobatan gatal-gatal dengan minyak peppermint juga dinilai lebih aman, murah, dan dapat ditoleransi bagi orang dengan kulit sensitif.

Baca juga artikel terkait PEPPERMINT atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari