Menuju konten utama
Geografi-Kurikulum Merdeka

Apa Saja Keuntungan Letak Astronomis untuk Indonesia?

Apa saja keuntungan letak astronomis untuk Indonesia? Berikut akan dibahas selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Apa Saja Keuntungan Letak Astronomis untuk Indonesia?
Ilustrasi peta Indonesia. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Letak astronomis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa memberikan berbagai keuntungan bagi kehidupan di dalam negeri. Lantas apa saja keuntungan letak astronomis untuk Indonesia?

Secara astronomis Indonesia terletak di antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Posisi ini membuat Indonesia keistimewaan dari segi iklim, cuaca, serta keanekaragaman flora dan fauna.

Selain dari segi fenomena lingkungan, letak astronomis Indonesia juga memengaruhi pembagian waktu di dalam negeri. Masyarakat yang tinggal di Indonesia mengenal tiga zona pembagian waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Pengertian Letak Astronomis

Letak astronomis merupakan posisi suatu negara yang dinyatakan dalam koordinat astronomi. Para ilmuwan juga menyebut letak astronomis sebagai letak absolut.

Menurut Harris Iskandar dalam Indonesia Kaya (2017) letak astronomis suatu negara bisa diidentifikasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari Bumi. Sementara itu, garis bujur adalah garis imajiner yang melingkari Bumi secara vertikal.

Garis lintang terbagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah garis lintang utara atau yang sering disingkat sebagai LU. Kemudian ada juga garis lintang selatan yang disingkat sebagai LS. Kedua garis dibatasi oleh garis khatulistiwa atau ekuator.

Garis bujur juga dibagi menjadi dua, yaitu garis bujur barat (BB) dan bujur timur (BT). Kedua garis bujur astronomis dibatasi oleh Greenwich Mean Time.

Letak Astronomis Indonesia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, letak astronomis Indonesia adalah 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.

Menurut Budi Handoyo dalam Geografi untuk SMA Kelas XI (2022), berikut batas-batas wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomisnya:

    • Batas wilayah utara di 6°08' LU adalah Pulau Weh, yaitu pulau paling utara di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
    • Batas wilayah selatan di 11° 15' LS adalah Pulau Rote pulau paling selatan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
    • Batas wilayah barat pada 95° 45' BT adalah Pulau Benggala, yaitu pulau paling barat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
    • Batas wilayah timur pada 141° 05' BT adalah Sungai Fly, yaitu sungai yang berada di kota Merauke Provinsi Papua.

Apa Keuntungan dari Letak Astronomis Indonesia?

Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia berada tepat di tengah garis khatulistiwa. Negara-negara yang berada di garis khatulistiwa memiliki iklim yang tropis dan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.

Iklim semacam ini sangat ideal bagi pertumbuhan berbagai flora dan fauna. Hal ini tentunya menguntungkan Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, ilmu pengetahuan, hingga pariwisata.

Menurut Cipta Suhud Wiguna dalam Indonesia Sebagai Poros Maritim Geografi XI (2020), berikut keuntungan dari letak astronomis Indonesia:

1. Memiliki curah hujan tinggi

Berkat posisi astronomisnya, Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi. Menurut Wiguna, rata-rata curah hujan tahunan di Indonesia berkisar antara 2.000-3.000 mm.

Curah hujan yang tinggi mendukung sektor pertanian dan menyediakan pasokan air yang cukup untuk berbagai kebutuhan.

2. Memperoleh sinar Matahari sepanjang tahun

Berkat letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa, Indonesia menerima sinar matahari sepanjang tahun. Rata-rata durasi penyinaran Matahari di Indonesia adalah 12 jam per hari sepanjang tahun.

Kondisi ini tentu bermanfaat bagi pertanian dan juga untuk pengembangan energi surya.

3. Memiliki ekosistem hutan hujan yang luas

Indonesia memiliki ekosistem hutan hujan tropis yang sangat luas. Hutan hujan tropis sendiri dikenal sebagai paru-paru dunia karena menjadi salah satu penghasil oksigen terbesar di Bumi.

Hutan hujan tropis di Indonesia juga menjadi rumah bagi pertumbuhan berbagai flora dan fauna.

4. Memiliki lahan pertanian dan perkebunan luas

Keadaan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pertanian dan perkebunan selalu produktif sepanjang tahun.

Berkat lahan pertanian dan perkebunan yang luas, Indonesia dikenal sebagai produsen utama berbagai komoditas seperti kelapa sawit, karet, kopi, cokelat, dan buah-buahan tropis.

5. Memproduksi komoditas alam bernilai tinggi

Letak astronomis Indonesia juga berkontribusi besar dalam kekayaan alam di dalam negeri. Kekayaan alam tersebut bisa dimanfaatkan sebagai komiditas bernilai ekonomi tinggi.

Contohnya seperti tembaga, minyak dan gas alam, emas, serta berbagai mineral lainnya

6. Memiliki potensi besar di sektor pariwisata

Berkat letak astronomisnya, Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata. Hal ini karena iklim di Indonesia berkontribusi dalam menciptakan kenampakan alam yang sangat indah.

Beberapa kenampakan alam yang berpotensi di sektor pariwisata termasuk pantai-pantai tropis, gunung berapi, dan hutan hujan yang eksotis

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno