Menuju konten utama
Riset Mandiri

Apa Saja Destinasi yang Jadi Pilihan Saat Libur Natal?

Mengisi libur Natal dengan berpelesir di dalam negeri maupun luar negeri jadi tradisi di banyak negara. Bagaimana dengan Indonesia?

Apa Saja Destinasi yang Jadi Pilihan Saat Libur Natal?
Header Periksa Data Berpelesir Liburan Natal. tirto.id/Rangga

tirto.id - Beragam cara bisa dilakukan untuk mengisi periode Natal, salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan. Tradisi ini terjadi di banyak negara di dunia termasuk Indonesia.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh ABTA, asosiasi perjalanan di Britania Raya, selama periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada 4,5 juta orang Inggris berlibur ke luar negeri.

Puncak perjalanan ini diprediksi terjadi pada 22 Desember. Destinasi populer yang akan dikunjungi wisatawan ini adalah daerah panas hingga wilayah dingin bersalju.

Selain ABTA, Bureau of Transportation Statistics Amerika Serikat juga menyatakan bahwa Thanksgiving, Natal, dan Tahun Baru adalah periode perjalanan paling sibuk setiap tahunnya. Wisatawan asal Amerika ini lebih memilih melakukan perjalanan panjang untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Terlihat dari hasil studi Forwardkeys 2016, pada periode Natal/Tahun Baru, Amerika Serikat menjadi negara asal wisatawan asing (outboud travelers) terbanyak. Tercatat, porsi wisatawan asal Amerika ini sebesar 16,3% dibandingkan wisatwan asing di seluruh dunia. Dilanjutkan oleh wisatawan asal Inggris yang mengambil porsi sebanyak 5,5%.

Infografik Periksa Data Berpelesir Liburan Natal

Selain menjadi penyumbang wisatawan asing terbanyak, Amerika Serikat juga menjadi tujuan wisata utama selama periode Natal. Tercatat, 11,4% wisatawan memilih Amerika sebagai tujuan wisata selama periode Natal 2016. Urutan kedua ditempati oleh Thailand dengan proporsi wisatawan asing sebanyak 4,5%.

Infografik Periksa Data Berpelesir Liburan Natal

Meskipun Uni Emirat Arab memiliki penduduk mayoritas Muslim, tetapi tetap menjadi tujuan wisata masyarakat selama periode Natal dengan share sebesar 4,3%.

Selain itu, waktunya yang berdekatan dengan Tahun Baru menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata. Seperti halnya di Amerika dan negara barat lainnya, jalan-jalan juga menjadi pilihan untuk merayakan Natal, juga berlaku di Indonesia.

Di Indonesia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tirto pada 22-25 November 2017, sebanyak 26,19% masyarakat yang beragama Kristen dan Katolik menyatakan anggaran Natal terbesar mereka salah satunya untuk jalan-jalan.

Infografik Periksa Data Berpelesir Liburan Natal

Liburan Natal di Dalam dan Luar Negeri

Di dalam negeri, umumnya masyarakat memilih untuk melakukan wisata domestik, baik ke luar kota atau pun luar pulau. Proporsinya cukup dominan, yaitu sebanyak 62,57%. Destinasi favorit kedua adalah taman hiburan di dalam kota tinggal yang dipilih oleh 54,01% masyarakat. Sementara itu, hanya ada 0,53% yang memutuskan untuk ke mall dan pegunungan untuk mengisi liburan.

Wisata domestik masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk berpelesir saat Natal karena biaya melancong di Indonesia terhitung murah dan banyak tempat wisata menarik seperti wisata alam atau situs-situs warisan budaya.

Selain itu, semakin banyak juga lokasi yang bersifat instagramable. Di sisi lain, berbeda dengan libur lebaran yang memiliki waktu cuti bersama, tidak banyak perusahaan yang memberikan libur panjang untuk pekerjanya semasa Natal.

Sehingga, masyarakat pun lebih memilih lokasi yang dekat dan memungkinkan mereka untuk kembali bekerja tepat waktu. Dalam berwisata di periode Natal, masyarakat pun cenderung menggunakan pihak lain untuk mengatur perjalanannya. Sedangkan sebanyak 21,39% memilih berlibur ke mancanegara.

Sebanyak 51,87% masyarakat memakai jasa online, agen travel, dan teman/kolega untuk membeli paket wisata. Sementara sebanyak 45,99% membeli paket wisata langsung di lokasi dan menyukai perjalanan yang bersifat spontan. Pembelian paket wisata melalui pihak ketiga ini karena lebih mudah, cepat, dan murah, khususnya bila berwisata bersama kelompok.

Infografik Periksa Data Berpelesir Liburan Natal

Natal tidak semata bersifat kegiatan keagamaan belaka. Namun, terikat juga dengan tradisi. Tentu ada banyak tradisi yang berkaitan dengan Natal, sejalan dengan konteks budaya ataupun lingkungan masyarakat masing-masing. Berlibur saat periode Natal adalah salah satu contohnya.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA NATAL 2017 atau tulisan lainnya dari Scholastica Gerintya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Scholastica Gerintya
Penulis: Scholastica Gerintya
Editor: Suhendra

Artikel Terkait