Apa Keuntungan Menggunakan Biogas dan Hambatannya?

tirto.id - Keuntungan menggunakan biogas di antaranya mengurangi pengaruh gas rumah kaca, menurunkan polusi bau tidak sedap dari kotoran ternak, hingga menghemat pembelian bahan bakar kompor rumah tangga.

Di sisi lain, hambatan penggunaan biogas seperti perlunya teknologi tinggi sampai masih terpengaruh temperatur dalam produksinya.

Biogas adalah gas campuran yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob.

Semua jenis limbah organik dapat dijadikan sumber biogas seperti limbah dapur, kebun, kotoran sapi, dan buangan domestik. Namun yang paling cocok karena berkaitan produktivitas sistem biogas di antaranya kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak.

Prinsip pembentukan biogas adalah dekomposisi organik secara anaerobik (tertutup dari udara bebas) sehingga menghasilkan campuran gas dengan susunan sebagian besar metana dan karbon dioksida. Berikut ini komposisi utama biogas:

Komponen	Jumlah (dalam persen)
Metana (CH4)	55-75
Karbon Dioksida (CO2)	25-45
Nitrogen (H2)	0-0,3
Hidrogen (H2)	1 – 5
Hidrogen Sulfida (H2S)	0–3
Oksigen (O2)	0,1-0,5

Suhu yang baik dalam proses fermentasi dalam pembuatan biogas adalah 30-50°C. Sebab di suhu tersebut, mikroorganisme mampu merombak bahan-bahan organik secara optimal.

Keuntungan Menggunakan Biogas

Pemanfaatan biogas mendatangkan keuntungan yang tidak dimiliki sumber energi dari fosil. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan biogas:

• Sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah atau gas elpiji untuk keperluan memasak
• Sebagai pembangkit energi listrik
• Sisa kotoran ternak hasil biogas dapat langsung digunakan sebagai pupuk organik karena kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman seperti protein, selulosa, hingga lignin
• Mengurangi pengaruh gas rumah kaca, karena relatif sedikit menghasilkan polusi
• Mengurangi polusi bau yang tidak sedap dari limbah organik seperti kotoran ternak
• Mencegah penumpukan limbah organik yang menjadi sumber penyakit, bakteri, dan polusi udara.

Contoh Hambatan Menggunakan Biogas

Di samping kelebihannya, pemanfaatan biogas juga mempunyai hambatan-hambatan dalam praktiknya. Berikut ini beberapa contoh hambatan menggunakan biogas:

1. Memerlukan teknologi tinggi

Belum ditemukan teknologi baru yang memiliki kemampuan menyederhanakan proses sekaligus menghasilkan biogas melimpah dengan biaya rendah.

Dari keadaan tersebut, dapat dikatakan bahwa sistem dalam proses produksi biogas belum efisien. Akibatnya produksi biogas dalam skala besar belum bisa dilakukan.

2. Produksi biogas masih dipengaruhi temperatur

Bakteri anaerob dapat tumbuh secara optimal untuk mencerna limbah pada suhu 37°C. Oleh sebab itu, produksi biogas pada iklim dingin, membutuhkan energi panas sehingga pasokan dapat berjalan konstan.

3. Masih mengandung sisa (kotoran)

Setelah melalui tahap penyempurnaan dan kompresi, biogas yang dihasilkan masih mengandung kotoran. Oleh sebab itu, biogas yang digunakan sebagai bahan bakar mobil dapat mengakibatkan korosi pada bagian berbahan logam.

Alasan Biogas dapat Dijadikan Energi Alternatif

Indonesia merupakan negara agraris beriklim tropis yang memiliki sumber daya pertanian dan peternakan cukup besar. Oleh sebab itu, ketersediaan bahan baku sumber biogas di Indonesia dapat dikatakan begitu melimpah.

Terlebih pemanfaatan biogas menjadi alternatif tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk dan kelangkaan bahan bakar minyak. Berikut ini beberapa alasan biogas dapat dijadikan energi alternatif:

1. Bahan mudah diperoleh

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, jumlah kotoran ternak di Indonesia sangat melimpah. Oleh sebab itu, biogas menjadi salah satu solusi pemanfaatan kotoran ternak secara optimal.

2. Proses pembuatan yang mudah

Proses pembuatan biogas mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama mulai 14-21 hari.

3. Aman digunakan

Selama seluruh instalasi terpasang dengan benar, biogas aman untuk digunakan. Selain itu, tekanan biogas tidak terlalu besar, sehingga risiko terjadinya ledakan kecil.

4. Pemanfaatan kotoran ternak lebih optimal

Hasil studi kasus dan survey lapangan menunjukan bahwa masyarakat masih membuang limbah kotoran hewan ke lingkungan seperti sungai.

Hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan serius. Oleh sebab itu, biogas menjadi solusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat limbah kotoran hewan.

5. Limbah yang dihasilkan tidak berbau

Limbah yang dihasilkan biogas tidak menimbulkan bau karena kandungan gas metana telah digunakan sebagai energi alternatif. Metana adalah gas yang menyebabkan limbah memiliki bau menyengat.