tirto.id - Tren sepeda listrik atau e-bike mulai digandrungi masyarakat Indonesia. Sejumlah kota besar di Indonesia bahkan sudah menyediakan tempat penyewaan sepeda listrik.
Tak heran jumlah pengunjung acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu cukup ramai dan antusias dengan kehadiran tren sepeda listrik atau e-bike ini.
Sepeda listrik atau populer dengan nama e-bike ini merupakan sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu geraknya.
Berbeda dengan sepeda motor yang hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya, sepeda listrik atau e-bike ini juga memiliki pedal layaknya sebuah sepeda pada umumnya.
Perbedaan Sepeda Listrik dengan Sepeda Biasa
Mengendarai sepeda listrik mirip dengan sepeda biasa. Hanya saja pada sepeda motor listrik, Anda tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga karena sepeda motor listrik memiliki tenaga motor listrik sebagai penggeraknya.
Dilansir dari laman Raleigh, ada empat komponen utama yang membedakan sepeda listrik dengan sepeda biasa. Berikut ini perbedaannya:
1. Display Sepeda Listrik
Sepeda listrik umumnya dilengkapi dengan layar LCD yang menampilkan informasi penting yang menunjukkan kecepatan, odometer, perjalanan, dan level baterai. Sedangkan sepeda biasa umumnya tidak terdapat layar LCD seperti layaknya sepeda listrik.
2. Motor Listrik
Perbedaan paling mendasar antara sepeda listrik dengan sepeda biasa adalah pada bagian motor. Sepeda listrik bisa menggunakan tenaga motor listrik yang memberikan tenaga ekstra untuk mengayuh.
Selain bisa menggunakan tenaga motor listrik, sepeda listrik juga bisa dipakai layaknya sepeda biasa jika Anda tidak ingin menggunakan fitur andalan tersebut.
3. Sensor Sepeda Listrik
Ada dua macam sensor yang bisa digunakan pada sepeda listrik yaitu sensor irama dan sensor torsi. Sensor irama akan mengidentifikasi bahwa pedal berputar saat Anda mengayuh dan akan menerapkan tingkat bantuan tenaga yang sebelumnya telah Anda tentukan.
Sedangkan sensor torsi, akan mengukur jumlah gaya yang diterapkan oleh kayuhan Anda. Sensor torsi akan menerapkan jumlah daya yang sesyai untuk mencapai tingkat bantuan tenaga yang ditentukan sehingga berkendara dengan sepeda listrik lebih alami.
4. Baterai
Sepeda listrik memiliki baterai dengan kapasitas yang beragam. Biasanya sepeda listrik membutuhkan waktu antara 3 hingga 6 jam untuk pengisian baterai. Hal ini bergantung pada ukuran baterai dan jenis pengisi daya Anda. Jika baterai hanis di tengah jalan, Anda masih bisa mengendarai sepeda listrik layaknya sepeda biasa.
Manfaat Sepeda Listrik atau e-Bike
Layaknya mengendarai sepeda biasa, mengendarai sepeda listrik juga banyak manfaatnya. Dilansir dari laman Marelinsurance, berikut ini merupakan beberapa manfaat mengendarai sepeda listrik:
- Peningkatan Kesehatan Fisik
Mengendarai sepeda listrik kerap kali dianggap tidak berolahraga lantaran menggunakan sedikit tenaga untuk mengayuh.
Padahal sebenarnya tidak demikian. Sebuah studi yang dilakukan Brigham Young University yang diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research menyebutkan bahwa mengendarai sepeda listrik mengalami mengeluarkan energi yang hampir sama banyaknya dengan mereka yang mengendarai sepeda biasa.
Mengendarai sepeda listrik meskipun menggunakan pedal dengan bantuan motor listrik, sejatinya Anda tetap perlu mengayuh pedal sepeda listrik Anda.
Mengendarai sepeda listrik merupakan latihan kardiovaskular yang bagus yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
- Lebih Mudah Dikendarai
Hal ini tentu sangat bermanfaat lantaran mengurangi tekanan pada persendian Anda. Dengan menggunakan sepeda listrik, Anda bisa melakukan perjalanan yang lebih lama tanpa merasa kelelahan.
- Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Bagi sebagian masyarakat yang mungkin jarang berolahraga, mengendari sepeda listrik membuat mereka bergerak dan membuat hidup lebih sehat.
Berkendara mengelilingi lingkungan sekitar bisa membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stress, membuat tidur lebih berkualitas, dan meningkatkan produktivitas.
- Alternatif Pengganti Mobil
Berkendara menggunakan sepeda listrik menjadi sangat efisien dibandingkan menggunakan mobil jika hanya untuk pergi bekerja atau sekedar berbelanja di lingkungan sekitar.
Anda bisa berkendara melintasi taman dan berkendara di jalur sepeda tanpa terhalang kemacetan lalu lintas.
- Lebih Cepat dan Aman
Sepeda listrik memungkinkan Anda menempuh perjalan sekitar 30 - 40 km per jam. Sedangkan sepeda biasa mungkin hanya sekitar 15 - 20 km per jam. Sehingga berkendara menggunakan sepeda listrik menjadi lebih cepat untuk mencapai tujuan.
Selain lebih cepat, sepeda listrik juga cenderung lebih aman daripada sepeda biasa. Anda bisa melakukan akselerasi dengan lebih baik seperti menghindar lebih cepat, melaju lebih cepat, dan mengikuti laju arus lalu lintas.
Meski terlihat seperti sepeda mahal, namun sebenarnya ada banyak merek sepeda listrik yang cukup ramah di kantong.
Anda hanya perlu menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Beberapa merek sepeda listrik dengan harga mulai dari 2 juta rupiah bisa Anda dapatkan seperti: Richey, Indobike, Sepeda Listrik Super Rider Mars, Super Rider Earth, United Milez, United Espana.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yandri Daniel Damaledo