tirto.id - Tren baru sedang viral di media sosial TikTok melalui unggahan video Galaxy Gas. Tantangan ini dilakukan dengan menghirup gas nitrogen oksida (N2O) dari wadah krim kocok, terutama dengan merek Galaxy Gas. Sejauh mana bahaya yang ditimbulkan dari aksi ini?
Krim kocok tersebut seharusnya dipakai untuk keperluan kuliner. Namun, semenjak viral video Galaxy Gas, pemanfaatannya telah disalahgunakan. Orang yang menghirup gas tersebut akan mengalami efek mabuk cukup cepat.
Ada pun pemilihan tantangan yang dikhususkan pada krim kocok Galaxy Gas, memiliki alasan barang tersebut telah diisi nitrogen oksida cukup banyak. Setiap kalengnya terdapat kandungan nitrogen oksida sebanyak 8 gram dan tidak bisa diisi ulang.
Bahaya Menghirup Nitrogen Oksida dalam Krim Kocok
Keberadaan gas nitrogen oksida dalam krim kocok untuk membantu pengocokan krim sehingga tampak berbusa saat dikeluarkan. Fungsinya sekadar pendorong krim tersebut lebih cepat. Pemakaiannya sebatas pada keperluan kuliner.
Jika nitrogen oksida pada krim kocok disalahgunakan untuk mendapatkan efek mabuk, akan membahayakan tubuh. Dalam medis, penggunaanya sebagai obat bius yang menjadi bagian dari anestesi.
Pemakaian nitrogen oksida yang tidak terukur membahayakan tubuh. Beberapa efek samping yang ditimbulkan seperti munculnya masalah dalam sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, sistem gastrointestinal, hingga sistem respirasi.
Dokter Puja Vithalani, dokter keluarga di Kaiser Permanente, mengatakan penggunaan nitrogen oksigen harus dalam pengawasan. Gas ini membantu pasien sebagai zat anestesi saat akan melakukan prosedur medis, termasuk ketika melakukan persalinan.
"Hal itu (pemberian nitrogen oksida) sesuatu yang membutuhkan penggunaan oksigen setelahnya... sangat berbahaya untuk digunakan di luar hal tersebut,” kata Vithalani seperti dikutip laman Cleveland.
Atas viralnya video Galaxy Gas, TikTok sampai mengeluarkan peringatan untuk penggunanya. Video tersebut dinilai memiliki potensi risiko terhadap penyalahgunaan zat dan memiliki efek seperti narkoba, minuman beralkohol, dan tembakau.
Kegunaan Nitrogen Oksida dalam Medis dan Efeknya
Penggunaan nitrogen oksida diterapkan dalam berbagai bidang seperti otomotif, peroketan, bahan peledak, hingga medis.
Dalam dunia medis, gas ini membantu dalam anestesi prosedur medis, sampai dijadikan gas hirup untuk membantu bayi prematur yang mengalami gagal nafas.
Gas nitrogen kerap pula disebut "gas ketawa". Dalam zat ini terdapat efek euforia pada orang yang telah menghirupnya. Efek ini terasa menyenangkan dan menimbulkan rasa geli sehingga penggunanya bisa tertawa lepas.
Di samping itu, efek lain yang didapatkan pengguna adalah merasa stupor, melamun, dan terbius. Stupor merupakan kondisi pengguna nitrogen oksiden yang merasakan tidur, dengan sedikit atau tanpa gerakan spontan.
Ia menunjukkan reaksi mengerang atau menghindar secara berulang yang tidak sesuai dengan rangsangan kuat yang diberikan.
Efek inilah yang kemudian menjadikan nitrogen oksida turut dipakai sebagai obat penyakit disosiatif. Melansir laman Jurnal Lapan, penyakit disosiatif merupakan penyakit yang diakibatkan oleh trauma atau stres berat seperti amnesia, kesurupan, dan sebagainya.
Nitrogen oksida dipakai pula dalam prosedur medis gigi seperti pencabutan gigi. Gas tersebut untuk kebutuhan pembiusan (anestesi) dan pematirasaan (analgesik).
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo