tirto.id - Salah satu fenomena supermoon, Sturgeon Moon terjadi pada 11 Agustus 2022 pukul 21.36 EDT atau 12 Agustus 2022 pukul 08.36 WIB. Ini adalah supermoon terakhir di tahun 2022.
Dikutip dari space.com, supermoon keempat tahun 2022 ini terjadi bertepatan dengan salah satu hujan meteor yang paling dinanti tahun ini, hujan meteor Perseid.
Supermoon Sturgeon terjadi ketika bulan dan matahari saling berhadapan dan sinar matahari menyinari bulan secara langsung. Dengan demikian, mungkin sulit untuk melihat fitur di permukaan bulan secara detail selama bulan purnama karena kurangnya bayangan.
Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan mendekatnya bulan ke bumi dalam orbitnya - yang dikenal sebagai perigee. Dalam astronomi terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan bulan, seperti perigee, apogee dan supermoon.
Dikutip dari Lapan, perigee digunakan untuk menyebutkan kondisi bulan yang berada pada titik terdekat terhadap Bumi. Sebaliknya, apogee menjadi kondisi yang menandakan Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi.
Sementara itu pada keadaan supermoon, selalu disebutkan bahwa bulan akan tampak sangat besar dari Bumi. Apakah supermoon sama dengan Perigee? Ada kecenderungan sama, tetapi tidak mutlak sama. Umumnya supermoon terjadi di sekitar Perigee. Akan tetapi, fenomena supermoon akan terjadi tergantung pada kondisi Bumi-Bulan.
Supermoon terjadi sekitar tiga hingga empat kali secara berurutan dalam setahun. Tahun ini, terdapat empat supermoon yakni Flower Moon yang terjadi Mei 2022, Strawberry Moon bulan Juni, Buck Moon pada Juli dan Sturgeon Moon yang terjadi Agustus 2022.
Dikutip dari Almanac, nama sturgeon diambil dari nama ikan yang berada di Great Lake dan Lake Champlain yang mana merupakan ikan yang paling mudah ditangkap selama musim panas.
Supermoon Sturgeon Moon bisa dinikmati di Indonesia mulai matahari terbenam. Puncak supermoon akan terjadi ketika matahari telah terbit. Lebih tepatnya sekitar pukul 08.36 WIB, 09.36 WITA, dan 10.36 WIT.
Selain bisa menikmati supermoon terakhir ini, menurut Nasa, Anda juga bisa mengamati Saturnus yang hampir mencapai titik paling terang untuk tahun ini. Fenomena langit ini bakal terjadi mulai 11 Agustus malam hingga 12 Agustus pagi.
Editor: Iswara N Raditya