tirto.id - Ada sejumlah istilah dalam tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Istilah-istilah tersebut sebaiknya diketahui peserta sehingga lebih memudahkan dalam belajar maupun mengerjakan soal.
Dalam UTBK SNBT, para peserta akan menjalani tes yang memuat tiga jenis komponen utama meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Penjabaran dari komponen utama Tes Potensi Skolastik tersebut memunculkan beberapa istilah tertentu seperti PU, PPU, PK, hingga PM.
Tes Potensial Skolastik adalah jenis ujian yang bertujuan mengukur kemampuan kognitif calon mahasiswa atau peserta, sehingga dimungkinkan untuk diketahui tingkat keberhasilan semisal diterima di perguruan tinggi. Di sisi lain, istilah PU, PPU, PK, sampai PM merupakan singkatan dari jenis-jenis sub materi Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT.
Apa Maksud PU, PK, PPU, dan PM dalam Tes UTBK SNBT?
Setiap istilah dalam Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT merujuk pada suatu jenis sub materi tertentu. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai istilah dan pengertian PU, PK, PPU, hingga PM:
1. Penalaran Umum (PU)
Penalaran Umum bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam menggunakan prosedur-prosedur secara terarah dan terkendali dalam memecahkan permasalahan-permasalahan baru. Pengujian Penalaran Umum mencakup tiga komponen meliputi penalaran induktif, deduktif, dan kuantitatif.
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
Pengetahuan dan Pemahaman Umum bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.
3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (KMBM)
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis bertujuan untuk mengetahui kumpulan pengetahuan yang diperoleh peserta meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, serta keterampilan menulis untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.
4. Pengetahuan Kuantitatif (PK)
Pengetahuan Kuantitatif bertujuan untuk mengukur kedalaman dan luasnya pengetahuan terkait matematika yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.
Berbeda dengan penalaran kuantitatif, pengetahuan kuantitatif lebih menekankan pada pengukuran penalaran peserta secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah berupa angka-angka.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani