tirto.id - Hasil tambang utama negara Afrika Selatan di antaranya batubara, platinum-group metal (PGM), emas, dan bijih besi. Hasil tambang Afrika Selatan lainnya seperti berlian, bijih mangan, bijih kromium, nikel, hingga tembaga.
Meskipun tidak memiliki sumber minyak, gas alam, bauksit, potash, dan beberapa mineral lain, Afrika Selatan memiliki cadangan mineral sangat besar sejak dahulu.
G.J.S. Govett dan M.H. Govertt dalam World Mineral Supplies: Assessment and Perspective (1976) menuliskan Afrika Selatan masuk dalam lima negara di sisi Amerika Serikat, Uni Soviet, Kanada, dan Australia yang memiliki lebih dari seperempat cadangan mineral strategis penting dari seluruh dunia.
Dalam South Africa's Strategic Minerals - Pieces on a Continental Chessboard (1977) karya W.C.J van Rensburg dan D.A. Pretorius dituliskan cadangan mineral Afrika Selatan pada 1975 sebagai berikut:
Nama Mineral | % Cadangan Dunia | Nomor di Dunia | Ton |
Kelompok Platinum | 86 | 1 | 30.000 |
Bijih Chrome | 83 | 1 | 3.000.000.000 |
Vanadium | 64 | 1 | 14.000.000 |
Emas | 49 | 1 | 15.000 |
Bijih Manganese | 48 | 1 | 3.000.000.000 |
Feldspar | 46 | 1 | 200.000.000 |
Intan | 7 | 2 | 10.000 |
Nikel | 10 | 3 | 5.000.000 |
Uranium | 17 | 4 | 250.000 |
Seng | 9 | 4 | 12.000.000 |
Batu Fosfat | 8 | 4 | 1.400.000.000 |
Asbestos | 10 | 5 | 9.000.000 |
Antimony | 4 | 5 | 200.000 |
Timah Hitam | 4 | 5 | 5.000.000 |
Bijih besi | 4 | 6 | 10.000.000.000 |
Batubara | 2 | 6 | 32.000.000.000 |
Titanium | 5 | 8 | 8.000.000 |
Tembaga | 2 | 10 | 8.000.000 |
Negara Apa Saja yang Ada di Benua Afrika Selatan
Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah Asia. Benua Afrika memiliki luas 30.224.050 km2 yang berbatasan dengan beberapa wilayah sebagai berikut:
- Bagian utara dengan Benua Asia, Benua Eropa, dan Laut Mediterania
- Bagian timur dengan Samudera Hindia
- Bagian barat dengan Samudera Atlantik
- Bagian selatan dengan Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.
- Afrika Selatan - Cape Town
- Botswana - Gaborone
- Lesotho - Maseru
- Namibia - Windhoek
- Swaziland - Mbabane
Profil Singkat Afrika Selatan
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang terletak di Bagian Selatan Benua Afrika. Afrika Selatan mempunyai luas wilayah 1.214.470 km2 yang berbatas langsung dengan beberapa wilayah sebagai berikut:
- Sebelah barat laut dengan Namibia
- Sebelah utara dengan Botswana dan Zimbabwe
- Sebelah timur laut dan timur dengan Mozambik dan Swaziland
- Sebelah tenggara dengan Samudera Hindia
- Sebelah barat daya dengan Samudera Atlantik.
Mayoritas penduduk Afrika Selatan terpusat di wilayah perkotaan. Pada 2023, jumlah penduduk Afrika Selatan yang tinggal di wilayah perkotaan diperkirakan mencapai 41,7 juta jiwa.
Kota utama yang terdapat di Afrika Selatan di antaranya Johannesburg, Durban, Cape Town, Pretoria, Kimberley, Port Elizabeth dan Bloemfontein.
Sumber daya alam Afrika Selatan begitu melimpah, terbukti tambang menjadi sektor nomor wahid guna meningkatkan kehidupan ekonomi. Hasil tambang Afrika Selatan di antaranya batubara, emas, biji besi, berlian, bijih mangan, bijih kromium, nikel, hingga tembaga.
Kehidupan ekonomi negara Afrika Selatan juga berfokus pada sektor industri manufaktur. Hasil industri Afrika Selatan di antaranya perakitan mobil, bahan kimia, bahan makanan, hingga produksi besi dan baja.
Hasil Tambang Utama Negara Afrika Selatan
Hasil tambang utama negara Afrika Selatan adalah batubara, platinum-group metal (PGM), emas, dan bijih besi. Produksi tambang negara Afrika Selatan tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,8 persen pada bulan November 2023.
Berikut ini indeks volume produksi pertambangan Afrika Selatan pada November 2023 sebagaimana dilansir laman Tradings Economics:
- Batubara 24 persen
- PGM 23 persen
- Emas 16 persen
- Bijih besi 12 persen
- Mineral bukan logam lainnya 6 persen
- Berlian 4 persen
- Bijih mangan dan bijih kromium masing-masing 3 persen
- Bahan bangunan dan nikel masing-masing 2 persen
- Tembaga 1 persen.
- PGM naik 15,2 persen
- Batu bara naik 10,6 persen
- Bijih besi naik 20,1 persen.
- Intan turun 33,3 persen
- Mineral logam lainnya turun 10,1 persen
- Bahan bangunan turun 6,2 persen
- Bijih mangan turun 5,9 persen
- Emas turun 3 persen.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno