Menuju konten utama

Apa Fungsi Enzim Renin dan Organ yang Menghasilkannya?

Fungsi enzim renin pada lambung cukup krusial. Apa saja? Untuk memahami lebih jauh, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Fungsi Enzim Renin dan Organ yang Menghasilkannya?
Sistem Pencernaan Manusia. foto/IStocphoto

tirto.id - Seseorang mengonsumsi susu dengan harapan tubuhnya menjadi lebih sehat. Hal ini dikarenakan susu mengandung berbagai nutrisi baik, termasuk protein.

Namun, tubuh tidak bisa begitu saja mengambil gelondongan susu yang masuk ke dalamnya. Ada zat khusus yang berperan memproses protein susu, sebelum diserap sebagai nutrisi. Zat itu disebut sebagai enzim renin atau hormon renin.

Lantas, enzim renin ada dimana? Enzim renin dihasilkan oleh organ apa?

Enzim renin ada di lambung tetapi dihasilkan oleh beberapa organ lain, termasuk ginjal. Fungsi enzim renin pada lambung salah satunya sebagai pengatur tekanan darah. Penjelasan lengkapnya dapat disimak di bawah ini.

Fungsi Enzim Renin Pada Lambung

Enzim renin berfungsi untuk mengolah dan mencerna protein susu yang masuk ke dalam tubuh. Enzim ini bekerja dengan mengentalkan atau menggumpalkan susu, kemudian memisahkannya menjadi gumpalan semi padat dan whey (salah satu protein utama susu). Proses ini penting agar protein susu dapat dicerna dengan baik dan manfaatnya dapat diserap oleh tubuh.

Pengentalan susu terjadi karena enzim renin menginaktivasi kappa kasein, protein yang mencegah kasein alfa dan beta menggumpal. Ketika kappa kasein dinonaktifkan, kasein alfa dan beta dapat berikatan dengan kalsium, lalu membentuk gumpalan semi padat. Gumpalan ini dicerna lebih lanjut oleh enzim lain di lambung.

Jika lambung tidak menghasilkan cukup renin, susu tidak dapat menggumpal dan dicerna dengan baik. Apabila fungsi enzim renin pada lambung tidak bekerja maksimal, berpotensi terjadi malabsorbsi protein dan kalsium. Dampaknya juga dirasakan oleh kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.

Selain sebagai pengolah protein susu, fungsi enzim renin pada lambung dan tubuh manusia secara umum adalah sebagai pengatur tekanan darah.

Dibantu oleh angiotensin dan aldosteron, enzim renin mengatur kadar natrium dan kalium tubuh.

Angiotensin mempersempit pembuluh darah Anda sementara aldosteron menyebabkan ginjal Anda menahan air dan garam. Hal ini meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh Anda yang kemudian meningkatkan tekanan darah Anda.

Organ Penghasil Enzim Renin

Enzim renin dihasilkan oleh organ ginjal sebagai pemroduksi utama. Enzim renin diproduksi oleh sel khusus di ginjal yang disebut juxtaglomerular apparatus (JGA). JGA terletak di dekat arteriol aferen dan glomerulus, yang merupakan bagian penting dari ginjal yang bertanggung jawab sebagai penyaring darah.

Selain di ginjal, enzim renin dihasilkan oleh sel-sel parietal lambung. Fungsi enzim renin pada lambung juga erat dengan proses pencernaan protein: mengubah pepsinogen menjadi pepsin, enzim yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil.

Organ yang menghasilkan enzim renin selain ginjal dan lambung adalah sel-sel alfa pankreas. Di pankreas, enzim renin berfungsi untuk meregulasi sekresi glukagon, hormon yang meningkatkan kadar gula darah.

Cara Menjaga Fungsi Enzim Renin

Berikut beberapa cara menjaga kesehatan enzim renin agar dapat bekerja sesuai fungsinya.

1. Menjaga Pola Makan Sehat

Menjaga pola makan sehat merupakan salah satu langkah penting menjaga tekanan darah tetap terkendali. Bagi Anda yang berisiko atau telah terdiagnosis tekanan darah tinggi, diet DASH dapat menjadi solusi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Prinsip utama melakukanya adalah:

  • Meningkatkan asupan kalium, kalsium, dan magnesium.
  • Membatasi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula.

2. Batasi Asupan Garam

Terlalu banyak garam dalam makanan dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi asupan garam harian demi menjaga tekanan darah stabil juga memelihara kesehatan jantung dan ginjal.

3. Olahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu menjaga berat badan dan menstabilkan tekanan darah. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai komplikasi kesehatan. Waktu minimal per hari yang disarankan adalah 30 menit. Jenis olahraganya yang Anda pilih dapat disesuaikan minat dan kemampuan.

4. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin

Memonitor tekanan darah secara berkala juga penting agar kesehatan jantung terjaga, serta mencegah komplikasi masalah kesehatan. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik praktik dokter.

Kenapa Renin Di Dalam Tubuh Bisa Meningkat?

Enzim renin merupakan hormon yang diproduksi oleh ginjal untuk membantu mengontrol tekanan darah. Kadar renin dalam tubuh dapat meningkat karena beberapa faktor, antara lain:

1. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh dapat menurunkan volume darah, sehingga aliran darah ke ginjal berkurang. Hal ini memicu ginjal untuk menghasilkan lebih banyak renin untuk meningkatkan tekanan darah.

2. Hipertensi renal

Penyempitan arteri ginjal (pembuluh darah yang membawa darah ke ginjal) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Ginjal merespon dengan meningkatkan produksi renin untuk mencoba menormalkan tekanan darah.

3. Hipertensi maligna

Peningkatan drastis tekanan darah bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut hipertensi maligna. Pada beberapa orang dengan hipertensi maligna, kadar renin dapat meningkat. Hal ini terjadi karena penurunan aliran darah ke ginjal dan aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS).

Baca juga artikel terkait SISTEM PENCERNAAN atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin