tirto.id - Sistem pencernaan merupakan salah satu aspek penting dalam tubuh manusia. Menurut Modul Biologi Kemdikbud, pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan dari ukuran yang besar menjadi kecil.
Proses pencernaan manusia terbagi menjadi dua, yaitu pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Proses pencernaan tersebut dilakukan dalam saluran pencernaan oleh organ-organ pencernaan.
1. Pencernaan Mekanik
Proses ini mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Proses ini terjadi di dalam mulut dengan mengunyah makanan menggunakan gigi.
2. Pencernaan Kimiawi
Proses ini mengubah makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana menggunakan enzim.
Enzim sendiri adalah zat kimia yang dihasilkan oleh organ tubuh dan bergungsi untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Kelenjar pencernaan dalam tubuh manusia seperti kelenjar air liur, kelenjar getah lambuh, hati, dan pankreas menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi dalam tubuh manusia.
Salah satu organ pencernaan yang menghasilkan banyak enzim adalah lambung. Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut.
Menurut Modul Ajar Universitas PGRI Semarang, lambung berfungsi sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen sendiri adalah pepsin dalam bentuk yang belum aktif.
Enzim pepsin berfungsi untuk mengubah molekul protein dari makanan menjadi potongan-potongan protein atau yang disebut pepton.
Menurut Bahan Ajar SDIT Ukhuwah, dinding otot lambung melakukan proses pencernaan kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan dengan asam lambung dan enzim getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar di dinding lambung.
Getah lambung terdiri dari:
1. Pepsin: Enzim yang berfungsi memecah protein menjadi pepton
2. Renin: Enzim yang mengubah protein susu menjadi kasein
3. Asam Klorida (HCl): Asam yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman pada makanan, serta mengaktifkan pepsinogen yang kemudian menjadi pepsin.
Selain menghasilkan enzim-enzim tersebut, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran getah lambung.
Lambung sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus).
Bagian kardiak yang berdekatan dengan hati dan berhubungan langsung dengan kerongkongan yang menyalurkan makanan yang telah dikunyah di mulut.
Proses pencernaan makanan kemudian dilakukan di bargain fundus. Lalu bagian pilorus menghubungkan lambung dengan usus dua belas jari.
Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat sebuah klep yang berfungsi seperti pintu yang mengatur masuk dan keluarnya makanan dari lambung.
Makanan biasanya berada di lambung sekitar tiga sampai empat jam, bahkan bisa lebih lama untuk makanan yang berserat.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
