tirto.id - Rangkaian skincare atau perawatan wajah lengkap biasanya melibatkan essence dan serum. Keduanya boleh digunakan bersamaan (tergantung pada bahan aktif di dalamnya) untuk saling melengkapi, atau dipakai dalam rangkaian yang terpisah. Lalu, apa sih beda essence dan serum?
Hadley King, MD, dokter kulit di Skinney Med Spa dan instruktur klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell University, menjelaskan, essence lebih ringan dan memiliki bahan yang kurang terkonsentrasi. Essence digunakan setelah toner untuk menambahkan lapisan hidrasi lain sebelum penggunaan serum.
Sebagian besar produk kecantikan merekomendasikan penggunaan essence terlebih dahulu, setelah toner, dan dilanjutkan dengan serum. Jika Anda tidak menyukai pelembap yang terkadang lengket di kulit, bisa diganti dengan essence yang berperan menyegarkan dan melembapkan kulit.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai essence dan serum:
Essence
Essence, produk perawatan kulit berbahan dasar air yang mengandung kandungan bahan aktif untuk melembapkan, melindungi, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, demikian sebagaimana diwartakan Healthline.
Bahan-bahan yang biasa ditemukan dalam produk essence yaitu: air, yang berfungsi sebagai bahan dasar esensi dan hidrasi; gliserin atau glikol, bahan pelembap yang membantu memerangkap kelembapan ke dalam kulit; vitamin, mineral, dan lipid, yang semuanya berkontribusi pada kekuatan dan nutrisi sel-sel kulit.
Aplikasikan essence setelah toner yang menghidrasi (hydrating toner) untuk mengembalikan kelembapan pada sel-sel kulit. Essence akan membantu kulit menyerap produk lain dengan lebih baik. Essence juga memiliki beberapa manfaat di antaranya:
- Membuat kulit mampu menyerap produk lain, seperti serum atau pelembap dengan lebih baik.
- Merehidrasi dan melindungi kulit.
- Meningkatkan kesehatan, juga menyeimbangkan kembali pH kulit.
- Melembutkan dan menghaluskan epidermis.
Serum
Serum merupakan produk yang mengandung bahan aktif tinggi dalam jumlah terkonsentrasi. Dr. Tsippora Shainhouse, FAAD, dokter kulit bersertifikat papan di Dermatologi Dan Perawatan Kulit SkinSafe menjelaskan, serum dibuat dari sejumlah molekul aktif, berpotensi menembus permukaan kulit untuk efektivitas optimal.
Serum digunakan setelah essence atau setelah toner yang menghidrasi. Serum punya dampak lebih ringan dan memberikan bahan aktif ke kulit dengan cepat. Anda juga perlu menyegel serum untuk memaksimalkan manfaatnya dengan pelembap atau krim wajah.
Manfaat serum tergantung pada bahan aktifnya. Ada serum yang dibuat untuk menghilangkan garis halus, menenangkan kulit sensitif, dan meregenerasi kulit. Serum juga bisa melindungi kulit Anda dari radikal bebas dan kerusakan di masa mendatang.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Dipna Videlia Putsanra