tirto.id - Kulit kering (xerosis) bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah perubahan cuaca. Namun, pada umumnya, kulit kering hanya bersifat sementara, misalnya hanya terjadi pada musim dingin saja. Tapi, dalam kondisi tertentu, kulit kering juga bisa berlangsung seumur hidup.
Selain cuaca, kulit kering juga dapat disebabkan dari suhu panas. Misalnya, di dekat kompor kayu bakar, pemanasan ruangan, dan perapian. Hal tersebut dapat membuat kulit lebih kering.
Kemudian, mandi air panas atau pancuran dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kulit kering. Sama halnya dengan berenang di kolam yang mengandung banyak bahan kimia.
Lalu, penggunaan sabun detergen, hingga sampo yang keras dapat menghilangkan kelembabkan kulit. Karena detergen dan sampo keras memang diformulasikan untuk menghilangkan minya.
Penyebab kulit kering bisa dari usia, kesehatan, lingkungan sekitar, atau pun waktu yang dihabiskan di luar ruangan. Melansir Mayo Clinic, kulit kering bisa menyebabkan kulit terasa kencang setelah mandi atau berenang, terlihat kasar, gatal, pengelupasan, hingga kemerahan.
Siapa pun bisa mengalami kulit kering. Terutama bagi Anda yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Lebih dari 50 persen orang dewasa memiliki gejala kulit kering.
Kemudian, orang yang hidup di daerah beriklim kering, dan dingin. Lalu, memiliki pekerjaan yang mewajibkan kulit Anda bersentuhan dengan air dalam waktu yang cukup lama, seperti merawat dan menata rambut.
Untuk mengatasi kulit kering Anda dapat menggunakan rangkaian skincare di bawah ini:
Rangkaian Skincare untuk Kulit Kering
1. Bersihkan kulit kering dengan Micellar water
Micellar water adalah teknik terbaik yang dapat membuat kulit kering menjadi lebih ternutrisi. Produk ini juga bisa membersihkan kulit kering dalam satu langkah.
Menurut Simple Skin Care, Micellar water dapat mengangkat kotoran dan mampu melembapkan kulit, mirip seperti sabun wajah yang berbusa.
Cara lainnya, gunakan air hangat untuk membilas. Ketika sudah kering, tepuk-tepuk bagian wajah. Hindari wajah yang digosok setelah melalui proses bilas. Hal ini agar wajah terlindungi dari iritasi ekstra.
Jangan gunakan pembersih wajah yang keras. Karena, dapat menghilangkan minyak kulit. Sehingga, kulit akan terasa kering dan kencang.
Biasanya, pembersih wajah yang keras adalah pembersih wajah yang memiliki pewangi, dan pewarna buatan.
Micellar water dapat membuat kulit Anda lebih lembab hingga 90 persen, tanpa merusak kulit.
2. Hidrasikan kulit kering dengan booster hydrating
Cara ini akan meningkatkan hidrasi kulit kering. Sehingga yang perlu dilakukan adalah penggunaan produk booster hydrating yang akan menjaga level kelembapan kulit.
Oleskan booster hydrating sebagai primer, dan campur dengan pelembab Anda. Kemudian, oleskan langsung kebagian yang kering.
Tidak hanya memperhatikan produk skincare, Anda juga perlu memperhatikan kadar air dalam tubuh. Kulit kering bisa saja disebabkan karena tubuh kekurangan cairan. Jadi, perhatikan kandungan air dalam tubuh, dengan rutin minum air.
3. Pakai produk berbahan gliserin hingga lanolin
Pilih pelembab yang membuat kulit terasa bergizi. Cari produk dengan bahan seperti Gliserin, Pro-Vitamin B5, dan Allantoin.
Dikutip Harvard Medical School, bahan-bahan lainnya yang bisa digunakan untuk kulit kering adalah petrolatum (petroleum jelly), silikon, dan lanolin.
Hindari menggunakan skincare di musim yang sama. Di musim dingin, krim wajah yang kaya dan bergizi untuk kulit kering akan membantu menenangkan, melembabkan, dan mengisi kembali kulit kering.
Oleskan skincare secukupnya sebelum tidur, agar saat bangun tidur kulit terasa kenyal dan halus.
4. Pakai lip balm
Pastikan Anda memilih lip balm yang nyaman di bibir. Menurut laporan, jika bibir American Academy of Dermatology Association justru terasa perih dengan lip balm, segera ganti dengan yang lebih aman.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto
