tirto.id - Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat pulang kampung saat Lebaran 2021. Titik-titik itu disiapkan baik di jalur arteri maupun jalur tol, baik yang menuju Jawa maupun menuju luar Jawa.
"Terutama dari Jakarta menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021), mengutip Antara.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Rapat itu sendiri membahas persiapan pengamanan larangan mudik.
Larangan mudik resmi diumumkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Kebijakan ini bakal diberlakukan pada 6-17 Mei 2021. Selain bagi masyarakat, larangan ini juga berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN.
Istiono mengatakan Menteri Budi menekankan untuk meningkatkan koordinasi antara semua pihak yang terlibat. Dia mengatakan koordinasi antara Korlantas dan Kementerian Perhubungan perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi agar larangan mudik bisa dilakukan dengan baik.
"Beliau memberikan atensi penuh terhadap persiapan dilarang mudik untuk 2021," katanya.
Istiono juga menyinggung lagi alasan larangan mudik oleh pemerintah, yaitu pandemi COVID-19 yang masih belum terkendali. Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19, setiap ada libur panjang kasus selalu naik. "Tidak ada kata lain, kita harus antisipasi semuanya," Istiono menegaskan.
Istiono mengatakan teknis pengamanan larangan mudik 2021 akan diumumkan pada konferensi pers pada Senin (5/4/2021) mendatang.
