tirto.id - Dinas Perhubungan Daerah Khusus Ibu Kota (Dishub DKI) Jakarta membuka lokasi parkir cadangan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh antrean mobil wisatawan yang ingin berkunjung di hari cuti bersama dan libur usai Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Untuk lokasi parkir di silang Monas dibuka sampai pukul 20.00 WIB dengan biaya sekali parkir Rp5.000 flat, dan khusus untuk mobil. Kapasitas maksimal sekitar 76 mobil," ujar Manajer Operasional UP Perpakiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta wilayah Jakarta Pusat Dody Rochadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018).
Ia mengatakan, tempat parkir cadangan itu berada di silang Monas Jalan Medan Merdeka Barat.
Tempat parkir cadangan tersebut, menurut dia, difungsikan jika lokasi parkir utama Monas, yakni di lapangan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) dalam kondisi penuh atau terjadi penumpukan kendaraan yang mengantri masuk.
Jika masih melebihi kapasitas, menurut dia, maka mobil-mobil itu akan diarahkan ke lokasi parkir Stasiun Gambir dan Masjid Istiqlal.
Kantong parkir cadangan tersebut, dikemukakannya, akan terus dibuka hingga libur cuti bersama selesai atau sampai Rabu (20/6/2018).
Namun, Dody menyatakan, tempat itu masih ada kemungkinan disiagakan pula pada Sabtu (23/6/2018) dan Minggu (24/6/2018) yang diperkirakan juga merupakan puncak jumlah pengunjung Monas.
Dishub DKI Jakarta pun mengimbau kepada masyarakat Monas, untuk sebisa mungkin menggunakan kendaraan umum, seperti bus TransJakarta dan kereta rel listrik (KRL) ketika berkunjung demi menghindari kemacetan di kawasan tersebut.
Namun, Dody menyebut pihaknya menyadari hal ini cukup sulit diterapkan karena pengunjung Monas di hari libur pasca-Lebaran banyak yang berasal dari luar Jakarta.
"Kami mengimbau tidak membawa mobil pribadi agar tak terjadi penumpukan. Akan tetapi, kami tetap berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," demikian Dody Rochadi.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo