Menuju konten utama

Anies-Sandiaga Sepakat Tak Mau Bicara Program Kerja Dahulu

Sandiaga Uno menyatakan bahwa ia ingin rekonsiliasi terlebih dahulu usai pilkada.

Anies-Sandiaga Sepakat Tak Mau Bicara Program Kerja Dahulu
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/2). Kedatangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga tersebut ke KPK untuk melaporkan perubahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/17.

tirto.id - Sandiaga Salahudin Uno yang dinyatakan terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan melalui hasil hitung cepat 19 April kemarin, menyatakan bahwa ia ingin rekonsiliasi terlebih dahulu usai Pilkada. Untuk itu, ia tak ingin bicara perihal program kerja saat ini.

Menurut Sandiaga, membahas program kerja saat ini akan dapat menghambat proses rekonsiliasi. Sebab, katanya, pembicaraan soal itu telah meruncingkan perbedaan di media sosial.

"Ini sudah jadi pembicaraan yang meruncingkan perbedaan dan menghalangi rekonsiliasi," kata Sandiaga (23/4/2017).

Sebaliknya, kata Sandiaga, yang ingin dilakukannya saat ini adalah dialog yang dapat menyatukan warga Jakarta yang sempat terpolarisasi saat Pilkada. "Kami ingin merancang kegiatan bersama untuk menyatukan Jakarta yang sempat terpecah belah," katanya.

Dalam kegiatan bersama itu, Sandiaga mengklaim akan melibatkan semua pihak. Termasuk warga DKI Jakarta yang mendukung Basuki-Djarot. Karena, menurutnya, hal itu merupakan tanggung jawabnya dan Anies Baswedan untuk berdiri di tengah semua golongan tanpa membedakan suku, agama, golongan dan ras.

"Pak Anies dan saya harus berdiri tegak di tengah dan mewakili seluruh kepentingan Jakarta tanpa membedakan suku, agama, ras, bahasa maupun golongan," katanya.

Hal ini senada dengan Anies Baswedan yang menyampaikan bila pembahasan program kerja akan dilakukan setelah adanya hasil resmi dari KPUD DKI Jakarta. Karena, menurutnya hal itu terlalu dini bila dibicarakan sekarang.

"Kami masih menunggu hasil resmi dari KPUD. Jangan bicara program kerja terlebih dahulu," kata Anies di DPP Gerindra (19/4/2017) lalu.

Ia pun menegaskan yang akan dilakukannya adalah melakukan rekonsiliasi warga DKI Jakarta terlebih dahulu. Sebab, menurutnya, hal itu yang paling dibutuhkan untuk membuat Jakarta bersatu kembali.

Sementara itu, Wakil DPD Gerindra DKI Jakarta M. Syarif, mengungkapkan bila partai pendukung dan semua elemen relawan akan mengawal sepenuhnya untuk tercapainya seluruh janji kerja Anies-Sandiaga.

"Semua elemen harus bersama-sama mengawal roda pemerintahan," kata Syarif kepada Tirto, (21/4/2017).

Ia pun mengklaim akan ada evaluasi yang dilakukan oleh partai pendukung kepada pasangan Anies-Sandiaga saat memimpin.

Sedangkan, perihal pembentukan tim anggaran seperti halnya yang menjadi pembicaraan antara Anies dan Basuki di Balaikota (20/4/2017) lalu, Syarif enggan berkomentar. "Fokus kami bukan di situ. Fokus kami rekonsiliasi," katanya.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yulaika Ramadhani