tirto.id - Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, hari ini (19/3/2017) mengunjungi beberapa tempat di wilayah Jakarta Utara. Pertama, secara bersamaan keduanya mengunjungi Fresh Market Pantai Indah Kapuk. Kemudian, secara terpisah Anies mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa, sedangkan Sandiaga melakukan sosialisasi di dua wilayah, Kamal Muara dan Cilincing.
Dari hasil rekapitulasi suara KPU DKI Jakarta pada putaran pertama 15 Februari lalu, diketahui wilayah Jakarta Utara merupakan wilayah basis pemilih Basuki-Djarot. Pasangan petahana tersebut mendapatkan 416.720 suara. Sedangkan, pasangan Anies-Sandiaga mendapatkan 301.256 suara. Sisanya, 142.142 suara untuk pasangan Agus-Sylvi.
Kendati begitu, Anies Baswedan menolak dikatakan kunjungannya ke wilayah Jakarta Utara adalah karena basis Basuki-Djarot. Menurutnya, kunjungannya murni untuk sosialisasi.
"Sebenarnya basis kita semua Jakarta, malah kami merasa Jakarta ini harus jadi rumahnya semua," kata Anies Baswedan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (19/3/2017).
Anies juga menyatakan bila masih memikirkan perkara basis massa, maka pembangunan tidak akan terwujud. Untuk itu, dirinya mengklaim bila kedatangannya justru berpeluang untuk dapat menjembatani antar warga Jakarta dari pengkotak-kotakan basis dukungan.
"Kami yakin nanti justru memainkan peran menjembatani menghindari pengkotak-kotakan menjadikan semuanya bersatu, maka suasana di Jakarta akan menjadi lebih kondusif," kata Anies.
Pernyataan Anies tersebut berbanding terbalik dengan Mardani Ali Sera selaku ketua Timses Anies-Sandiaga. Sebelumnya, Mardani mengatakan bila fokus sosialisasi di putaran kedua adalah menggarap akar rumput di wilayah pemilih Agus-Sylvi dan wilayah kalah.
"Prioritas daerah menang, kemudian basis Mas Agus dan ketiga daerah kita kalah," kata Mardani pada Tirto melalui pesan pribadi (8/3/2017).
Selain menggarap akar rumput, Mardani juga menyatakan di masa kampanye putaran kedua, juga akan melakukan komunikasi politik dengan semua pihak. "Intinya fokusnya tiga hal: garap TPS/grass root, garap program dan buka komunikasi politik dengab semua pihak,"
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo