tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan jalur sepeda dan fasilitasi pejalan kaki dengan membangun sarana dan prasarana di area Taman Semanggi, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/10). Peresmian ini dilakukan secara simbolis melalui penandatangan prasasti oleh Gubernur Anies.
Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI sejauh ini telah menyelesaikan pembangunan jalur pedestarian di Jalan Jenderal Sudirman serta jalur sepeda. Rinciannya adalah lebih dari 240 kilometer jalur trotoar, serta lebih dari 100 kilometer jalur sepeda di seluruh Jakarta.
Hal tersebut, kata Anies, membuktikan bahwa Pemprov DKI bukan hanya memfasilitasi pengendara motor saja, tetap pesepeda dan pedestarian.
"Jadi [Pembangunan sebuah trotoar dan jalur sepeda] bukan hanya di kawasan pusat Jakarta saja, tapi di berbagai wilayah. Kawasan Semanggi ini menjadi unik, karena ada taman yang hijau, rindang, dan teduh," kata Anies di lokasi.
Selain itu, Anies pun menjelaskan saat ini di kawasan Semanggi bisa menghadirkan pengalaman, karena tidak hanya bisa dilewati, tapi juga dinikmati pejalan kaki.
Bahkan, pengguna sepeda bisa beraktivitas di Jalan Jenderal Sudirman sambil menyambungkan perjalanan ke kawasan lain di Jakarta. Anies menyebut, hal ini menjadi sebuah pesan kepada warga Jakarta, ketika membangun fasilitas mobilitas itu harus lengkap dengan fasilitas pejalan kaki, pesepeda, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
"Kawasan ini sudah menjadi lengkap. Selain itu, tempat ini hijau, nyaman, dan unik, karena di pusatnya Jakarta. Lalu, di sini adalah tempat di mana banyak gedung pencakar langit. Tidak ada jalan lain di Indonesia yang selebar dan memiliki gedung tinggi. pencakar langit setinggi Jalan Jenderal Sudirman," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjelaskan, melalui hal ini, Pemprov DKI ingin melakukan perjalanan warga Jakarta menjadi pengalaman, sehingga memberikan kesan, dan interaksi antarwarga secara langsung di Taman Semanggi.
"Kami ingin orang lain merasakan apa yang kita rasakan. Mengapa kita melakukan itu? Karena, ada pengalaman baru," ujarnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri