tirto.id - Gemerlap kembang api yang menghiasi langit kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, sempat terhenti lantaran ada protes Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung di sana, pada Minggu malam (31/12/2017). Anies datang ke Bundaran HI pada sekitar pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan pantauan Tirto, sebelum Anies tiba di Bundaran HI, tembakan kembang api memang kerap menghiasi langit kawasan tersebut. Nyala kembang api dapat terlihat dari jarak 500 meter dari lokasi.
Panitia acara sempat menembakkan kembang api saat Anies masih berada di atas Panggung Harmoni Jakarta Khas Melayu di sana. Namun, tembakan dihentikan lantaran Anies memprotes hal itu.
"Woy baru jam sembilan lebih woy. Waduh salah ini kayaknya," kata Anies dari atas panggung.
Saat letusan kembang api menyala, Anies memang terlihat sedang memberikan kuis untuk warga. Tercatat ada lima pertanyaan yang diberikan Anies dari atas panggung.
Pertama, ia menanyakan tanggal lahir DKI Jakarta. Kemudian, Anies bertanya kepanjangan kata 'Monas' kepada warga. Setelah itu, Anies meminta warga menyebutkan dua kesenian khas ibu kota.
Kemudian, Anies juga meminta perwakilan warga menyebutkan dua nama museum dan nama lengkap Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain memberi kuis, Anies juga berpesan agar warga merayakan pergantian tahun dengan tertib. Ia meminta warga ibu kota jangan mudah tersulut amarah.
"Kalau ada gesekan dikit jangan marah, kalau ada apa-apa tengok sebelahnya, kalau senyum dapat senyum. Kita bikin suasana damai, teduh dan bahagia," ujar Anies.
Setelah mendatangi kawasan Bundaran HI, Anies beranjak menuju Monas. Di sana ia diagendakan menuju panggung acara musik sebuah televisi swasta. Ia akan memberi orasi pergantian tahun dari atas panggung tersebut.
"Selamat merayakan tahun baru. Selamat memulai kebaruan tahun depan, mudah-mudahan kebahagiaan ini sampai tahun depan," katanya.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom