tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan ke depan hingga 19 April 2021 mendatang.
Kebijakan tersebut diberlakukan melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 405 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengklaim, kasus aktif selama dua minggu terkhir mengalami penurunan sebanyak 1.247: 7.322 kasus aktif pada 21 Maret, menjadi 6.075 kasus aktif pada tanggal 5 April.
"Pemprov DKI Jakarta ingin tren positif dalam melemahkan kasus-kasus tersebut dapat terus dipertahankan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro hingga 19 April 2021," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/4/2021) malam.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengimbau kepada warga agar menahan diri untuk tidak keluar rumah, terlebih bila tak ada kepentingan yang mendesak.
Terutama sejak diberlakukan perpanjangan PPKM Mikro tersebut, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa karena memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah.
"Kita bersyukur bahwa kasus yang aktif melalui PPKM Mikro yang sesuai jalurnya adalah keinginan kita semua. Selain itu, apresiasi yang tinggi kami ucapkan kepada semua pihak yang berjuang menanggulangi situasi ini," ujarnya.
Kemudian, Anies juga mengimbau kepada warga agar terus patuh menerapkan protokol kesehatan 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, juga harus mengurangi mobilitas, serta mencegah keramaian yang dirasa tidak perlu.
"Saat bulan Ramadan, bisa dijadikan momentum bagi kita untuk terus meningkatkan imunitas sembari menjalankan ibadah puasa agar terhindar dari risiko keterpaparan," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
