Menuju konten utama

Anies Baswedan Disambut Meriah Saat Kampanye di Basis FPI

Jati Pulo yang dekat dengan Petamburan merupakan basis Front Pembela Islam (FPI). Nampak di lokasi sejumlah massa berbaju FPI ikut menyambut kedatangan Anies Baswedan.

Anies Baswedan Disambut Meriah Saat Kampanye di Basis FPI
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi undangan diskusi FPI di Petamburan, Jakarta. FOTO/Doc.Istimewa

tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sambutan meriah dari warga saat kampanye di Jati Pulo. Saking antusiasnya, warga di Gang Semangka 2 sudah menunggu kedatangan Anies sejak pukul 13.00 WIB. Padahal, Anies baru tiba pukul 15.00 WIB.

"Sudah siap-siap sejak pukul 10.00 pagi," kata Furqon, salah satu warga Jati Pulo, Rabu (15/3/2017).

Jati Pulo yang dekat dengan Petamburan merupakan basis Front Pembela Islam (FPI). Nampak di lokasi sejumlah massa berbaju FPI ikut menyambut kedatangan Anies Baswedan. Mereka mengelu-elukan nama calon gubernur nomor tiga itu sambil bersenandung salawat.

"Iya, di sini alhamdulillah semua dukung Anies-Sandiaga. Kami sepakat pilihnya pemimpin Muslim," kata Dede yang merupakan anggota Laskar FPI yang turut menyambut Anies di Jati Pulo.

Dede juga menyatakan bahwa warga setempat yakni Jati Pulo memang mayoritas anggota FPI. "Banyak yang laskar di sini," kata dia.

Menurut Dede, kedatangan Anies sudah ditunggu sejak lama. Namun, baru kali ini Anies datang. Dirinya mengaku senang dengan kedatangan Anies. "Baru sekali Pak Anies ke sini," kata dia.

Meskipun tempat itu merupakan basis massa FPI, menurut Dede warga setempat tidak pernah menolak cagub lain untuk datang. "Pak Djarot kemarin ke sini biasa saja, kok. Tapi ya gitu sepi," katanya.

Djarot Saiful Hidayat, calon wakil gubernur nomor urut 2, memang datang ke Jati Pulo pada tanggal 13 Maret lalu untuk blusukan. "Biar timnya aja mikir kenapa sepi," kata Dede menanggapi kedatangan Djarot.

Anies Baswedan sendiri, menyosialisasiskan perihal KJP Plus dan sejumlah program lainnya. "Ibu-ibu, KJP tidak akan dihapus. Itu bohong. Malah akan ditingkatkan," kata Anies kepada warga setempat.

Selain itu, Anies juga berjanji akan membangun pusat kebudayaan Betawi. "Kami mempunyai komitmen untuk mengembangkan kebudayaan di Jakarta, termasuk kebudayaan Betawi," kata Anies.

Bentuk pengembangan tersebut, menurut Anies adalah dengan membantu sanggar-sanggar yang sudah berkegiatan agar bisa lebih besar dan lebih berkembang. Ia juga akan membangun pusat kebudayaan Betawi Benyamin Sueb, yang merupakan tokoh ikonik asal Betawi.

Namun, untuk lokasi pusat kebudayaan Betawi tersebut Anies mengaku belum bisa menentukan lokasinya. "Nanti kita lihat lokasinya," kata Anies.

Sementara itu, Ketua Sanggar BRABE, Abbas di Jati Pulo, mengaku senang dengan rencana Anies mengembangkan kebudayaan Betawi. "Selama ini saya beli alat-alatnya sendiri. Sudah pada rusak. Semoga nanti dibantu Pak Anies," kata Abbas.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto