tirto.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno membantah isu yang menyebutkan pihaknya akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bila terpilih sebagai pemimpin Jakarta periode mendatang.
"Kalau kami dari awal sudah menggariskan bahwa KJP-Plus bisa memberi manfaat dalam bentuk barang," ujar Anies di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, (4/3/2017).
Anies menambahkan, selain melanjutkan, pihaknya juga berniat untuk menambahkan penerima KJP sampai mereka yang putus sekolah dan berkeinginan khusus, serta selalu meningkatkan proses monitoring.
Dari hasil putaran pertama, lanjut dia, mayoritas warga Jakarta menginginkan Gubernur DKI yang baru. Karena itu, Anies mengakui pihaknya hanya akan meneruskan strategi sebelumnya.
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan yakni menajamkan visi misi untuk lima tahun ke depan. "Pakai program OK OCE (One Kecamatan One Center), dan Pendidikan," tambah dia di lokasi yang sama.
Selanjutnya, Sandi menambahkan, untuk hari pertama, mereka bakal menemui warga baik Anis maupun Sandi. Sementara untuk pendukung yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan memilih, Anis menyerahkan hal tersebut kepada tim suksesnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno resmi menjadi pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Agung DH