Menuju konten utama

Anggota Polisi Meninggal Saat Hendak Amankan Kepulangan Rizieq

Kapolres Bandara Kombes Ahmad Yusep Gunawan menerangkan Dwi sempat pingsan sebelum meninggal.

Anggota Polisi Meninggal Saat Hendak Amankan Kepulangan Rizieq
Anggota Brimob Polda Jabar melakukan apel persiapan di Mapolsek Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/2). Pengamanan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti paska mangkir pemanggilan kedua tersangka kasus penodaan lambang negara Habib Rizieq Shihab untuk di jemput paksa yang diduga berada di Pesantren Alam dan Agrikultural Markaz Syariah miliknya. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/pd/17.

tirto.id - Bripka May Dwi Soemarno meninggal saat hendak bertugas mengamankan kepulangan Rizieq Shihab di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dwi merupakan anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Kasubdit Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng menerangkan Dwi tiba-tiba tidak sadarkan diri setelah apel malam di lapangan Mapolres Bandara Soekarno Hatta, Selasa malam sekitar pukul 22.10 WIB. Ia kemudian dilarikan ke ruang kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama.

Setelah mendapat pertolongan kondisi Dwi tak kunjung membaik sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra, Kalideres. Setelah tiba di unit gawat darurat RS Ciputra pada sekitar 22.43, Dwi dirawat selama kurang lebih 1,5 jam.

“Korban diduga mengalami stroke hemoragik [pembuluh darah di dalam otak pecah],” kata ABKP Nyeneng saat diklarifikasi.

Kapolres Bandara Kombes Ahmad Yusep Gunawan menerangkan Dwi sempat pingsan sebelum meninggal. Saat itu, Dwi tengah ikut apel sebelum akan berjaga di Terminal I Bandara Soetta.

“Tiba-tiba jatuh pingsan,” katanya.

Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, Ahmad menyatakan, nyawa Dwi tidak tertolong. Ahmad mengaku sudah melaayat jenazah Dwi dan bertemu keluarganya. Ia juga mengaku memberi penghormatan terakhir kepada Dwi yang sudah terbaring tak bernyawa di ranjang rumah sakit.

Baca juga artikel terkait KEPULANGAN RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Mufti Sholih