Menuju konten utama

Anggota DEN 2020-2025: Diisi Politikus Golkar hingga Hiswana Migas

8 anggota DEN 2020-2025 resmi dilantik hari ini. Tiga di antaranya adalah Eri Purnomohadi, Satya W. Yudha, dan Herman Darnel Ibrahim.

Anggota DEN 2020-2025: Diisi Politikus Golkar hingga Hiswana Migas
Satya Widya Yudha (kiri) saat jadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI dan Hanafi Rais (kanan) berbincang usai pergantian pimpinan komisi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif selaku Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN) melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan orang Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan Periode 2020-2025 di Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan Periode 2020-2025 tersebut sebelumnya telah diangkat oleh Presiden Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 135/P Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020.

"Sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden tersebut, pada hari ini saya baru saja melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan 2020-2025. Saya ucapkan selamat dengan harapan Saudara-Saudara dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Arifin dalam sambutan seusai pelantikan.

Kedelapan anggota DEN yang dilantik yakni Agus Puji Prasetyono dari kalangan akademisi, Musri (kalangan akademisi), Satya Widya Yudha (kalangan industri), Herman Darnel Ibrahim (kalangan industri), Daryatmo Mardiyanto (kalangan konsumen), Eri Purnomohadi (kalangan konsumen), As Natio Lasman (kalangan teknologi) dan Yusra Khan (kalangan lingkungan hidup).

Dari delapan nama yang dilantik, terdapat tiga nama yang cukup familier, yaitu: Herman Darnel Ibrahim, Eri Purnomohadi, dan Satya Widya Yudha. Eri Purnomohadi misalnya merupakan ketua umum Hiswana Migas.

Sementara Herman merupakan ahli bidang energi dan kelistrikan. Ia pernah menjabat Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN. Pada 2006, Herman juga pernah bersaing dengan tiga kandidat lain untuk menjadi direktur utama PLN, tapi ia tidak ikut fit and proper test sehingga akhirnya yang terpilih adalah Fahmi Mochtar.

Sedangkan Satya W. Yudha merupakan politikus Partai Golkar yang lama bertugas di Komisi VII DPR RI yang salah satunya membidangi energi dan lingkungan hidup. Di DPR RI periode 2014-2019, Satya pernah menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI pada 2014-2018. Pada April 2018, ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR hingga 30 September 2019.

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, Anggota DEN bertugas merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasional (KEN), menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), menetapkan langkah-langkah krisis dan darurat energi serta melakukan pengawasan kebijakan energi yang bersifat lintas sektoral.

Dengan masa jabatan Anggota DEN selama lima tahun ke depan, Arifin berharap Anggota DEN yang dilantik dapat membantu mengakselerasikan kebijakan program pemerintah di bidang energi, sesuai bidang dan pengalaman masing-masing sehingga semua pihak dapat mewujudkan dan melaksanakan program strategis serta dapat segera terimplementasikan dengan baik.

Ke depan, pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi menghadapi tantangan terutama adanya peningkatan permintaan energi namun dengan kapasitas pasokan energi terbatas.

Oleh karena itu, Arifin berpesan agar program-program tersebut sekaligus dapat digunakan untuk melakukan review dan evaluasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), karena adanya perubahan indikator baik energi maupun ekonomi, terutama setelah adanya pandemi Covid-19.

Baca juga artikel terkait KEBIJAKAN ENERGI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz