Menuju konten utama

10 Amanat Pembina Upacara Setelah Libur Lebaran

Amanat pembina upacara setelah libur lebaran berisi 10 contoh dan dapat dipakai dalam rangka pembinaan siswa jelang masuk sekolah.

10 Amanat Pembina Upacara Setelah Libur Lebaran
Ilustrasi - Pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti upacara bendera. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/aa.

tirto.id - Amanat pembina upacara setelah libur lebaran mencakup sejumlah contoh dan dapat dimanfaatkan setiap guru yang bertugas di masing-masing satuan pendidikan.

Serangkaian libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1446 H sudah selesai dan kini masyarakat Indonesia mulai kembali berutinitas seperti biasa, baik bekerja dan sekolah.

Beberapa sekolah yang mengikuti edaran resmi pemerintah sudah memulai kembali kegiatan ajar pada hari Rabu, 9 April 2025.

Usai melaksanakan libur panjang, biasanya siswa dan guru harus menyesuaikan rutinitas belajar mengajar kembali. Dalam rangka menambah semangat, maka tidak ada salahnya pihak sekolah melaksanakan sosialisasi peningkatan motivasi.

Pesan-pesan motivasi bisa disampaikan bersamaan dengan upacara rutin setiap hari Senin. Ini adalah kesempatan bagi semua warga sekolah, mulai guru, siswa dan karyawan untuk berkumpul di tempat yang sama.

10 Amanat Pembina Upacara Setelah Libur Lebaran

Amanat pembina upacara setelah libur lebaran dapat dimanfaatkan satuan pendidikan dalam rangka memberikan pembinaan terhadap peserta didik.

Pesan-pesan tersebut bisa disampaikan saat sesi "Amanat Pembina Upacara". Berikut merupakan 10 contoh amanat pembina upacara setelah libur lebaran:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Anak-anakku yang saya cintai, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena pagi ini kita dapat berkumpul kembali di halaman sekolah ini setelah menikmati masa libur Lebaran.

Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga liburan yang telah kalian jalani memberi semangat baru untuk belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita awali kegiatan ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anak sekalian, hari ini kita kembali memulai rutinitas sekolah setelah menjalani libur Hari Raya Idul Fitri.

Saya mengucapkan selamat lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Momentum ini menjadi titik balik bagi kita semua untuk memperbaiki diri, meningkatkan disiplin, serta menumbuhkan semangat belajar. Mari kita jaga semangat ini agar tidak padam di tengah jalan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 3

Selamat pagi,

Anak-anakku yang saya banggakan, liburan panjang telah usai. Kini saatnya kita kembali fokus pada tujuan utama kita di sekolah, yaitu belajar dan berprestasi. Jangan biarkan rasa malas menguasai.

Justru setelah lebaran, kita harus menjadi pribadi yang lebih disiplin, lebih rajin, dan lebih tangguh. Mari kita manfaatkan waktu dengan baik.

Terima kasih.

Contoh 4

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah kita semua kembali ke sekolah dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Saya atas nama dewan guru mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Mari kita saling memaafkan dan saling menghargai. Hari ini adalah awal baru untuk kita semua. Semangat baru harus tumbuh dalam diri kalian untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 5

Selamat pagi,

Anak-anakku tercinta, Setelah lebih dari seminggu libur Lebaran, saya yakin kalian sudah cukup istirahat. Kini saatnya bangkit kembali untuk menata langkah. Tahun ajaran belum selesai, perjuangan belum usai.

Mari kita isi hari-hari ke depan dengan semangat belajar dan kedisiplinan. Jangan biarkan waktu berlalu sia-sia.

Terima kasih.

Contoh 6

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anakku yang saya banggakan, libur lebaran telah kita lalui bersama keluarga. Semoga membawa keberkahan dan ketenangan hati. Saatnya kita kembali mengemban tanggung jawab sebagai pelajar.

Bangun semangat baru, buang rasa malas, dan kejar cita-citamu dengan sungguh-sungguh. Sekolah adalah tempat kalian mempersiapkan masa depan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 7

Selamat pagi semuanya,

Saya ingin mengajak kalian untuk menjadikan momen setelah Lebaran sebagai langkah baru menuju kedisiplinan dan prestasi. Jangan lupa, kesuksesan tidak datang dari hal yang instan, tetapi dari kerja keras yang konsisten.

Liburan sudah cukup. Kini saatnya berjuang kembali. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Terima kasih.

Contoh 8

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hari ini adalah awal baru setelah libur lebaran. Saya berharap semangat kalian tidak surut, justru semakin berkobar. Perjalanan kalian masih panjang. Mari manfaatkan waktu di sekolah dengan sebaik-baiknya.

Ingatlah, kalian sedang mempersiapkan masa depan. Jadilah pelajar yang disiplin, bertanggung jawab, dan penuh semangat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 9

Selamat pagi,

Anak-anak yang saya cintai, saya ingin menyampaikan betapa pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak. Setelah libur lebaran, banyak dari kita merasa malas memulai kembali.

Tapi justru di sinilah letak tantangan sebenarnya. Kita harus bisa mengendalikan diri dan kembali fokus belajar.

Ayo, semangat! Mari hadapi hari ini dengan tekad baru!

Contoh 10

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anakku sekalian, Semoga kalian semua datang ke sekolah hari ini dengan hati yang ikhlas dan semangat yang tinggi. Idul Fitri mengajarkan kita makna memaafkan dan memulai kembali.

Maka mari kita terapkan itu dalam kehidupan kita, baik di rumah maupun di sekolah. Selamat kembali ke sekolah, semoga menjadi awal yang penuh berkah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait AMANAT PEMBINA UPACARA atau tulisan lainnya dari Rachma Dania

tirto.id - Edusains
Kontributor: Rachma Dania
Penulis: Rachma Dania
Editor: Beni Jo