tirto.id - Dalam beribadah atau menjalankan perintah Allah SWT, seorang muslim hendaknya melakukan sesuai ajaran agama Islam dan berupaya untuk istikamah.
Istiqomah menurut agama Islam adalah taat asas atau teguh pendirian, tidak mudah terpengaruh oleh situasi yang berkembang, sehingga tetap pada apa yang diyakini sebelumnya.
Istikamah untuk selalu berada di jalan Allah juga merupakan kunci agar seseorang sukses beragama sampai akhir hayatnya.
Jika ada seorang yang tumbuh dalam keadaan saleh, namun ia masih bisa berbuat hal buruk sehingga menyebabkannya masih neraka, maka ia tidak dikatakan Istikamah.
Karenanya, sangat penting bagi setiap Muslim untuk menapaki jalan istikamah dalam beribadah hingga akhir hayat.
Al-Quran mengajarkan kepada umat manusia untuk istikamah, utamanya dalam hal berpegang teguh pada keyakinan akan Allah SWT, seperti yang tertera dalam surah berikut ini:
اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَۚ
Innal ladziina qooluu Rabbunal laahu summas taqoomuu falaa khawfun 'alaihim wa laahum yahzanuun
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqomah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati." (QS. Al-Ahqaf: 13).
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Istiqomahlah kalian dan janganlah menghitung-hitung,” (HR Ibnu Majah).
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. M. Anwar Manshur dalam channel YouTube Ponpes Lirboyo mengatakan, salah satu bentuk istikamah adalah dalam mengamalkan ilmu agama.
"Dalam mengaji contohnya, tiba-tiba tak terasa sudah banyak yang dibaca. Semoga amal ini bisa diterima oleh Allah SWT dan amal soleh lainnya. Dan mari, ilmu yang sudah kita ketahui kita amalkan. Al 'ilmu lil 'amal. Jadi ilmu itu untuk diamalkan," ujarnya.
Anwar menambahkan bahwa ilmu yang awalnya tidak diketahui, selanjutnya jadi tahu dan perlu diamalkan. Yang terpenting adalah, kata dia, selalu istikamah dalam mengajinya.
Doa agar Istiqomah
Dilansir laman NU Online, berikut ini doa yang bisa diamalkan agar bisa istiqomah dalam beribadah dan menjalankan perintah Allah SWT:
اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين
Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin
Artinya: “Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
Ada pula dua doa lainnya yang bisa dibaca agar selalu istikamah beribadah dan tetap berada di jalan Allah SWT:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي
Allahummahdini wasaddidnii
Artinya: "Ya Allâh, berikanlah hidayah kepadaku dan berilah taufik kepadaku untuk tetap lurus (benar dalam segala hal)."
Dalam riwayat lain:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
Allahumma innii as alukalhuda was sadad
Artinya: "Ya Allâh, aku memohon kepada-Mu petunjuk dan taufik agar tetap istiqâmah".
Editor: Addi M Idhom