tirto.id - Susu sapi termasuk salah satu zat yang mengandung protein tinggi dan sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak. Tetapi, sayangnya tidak semua anak cocok mengonsumsi susu sapi, beberapa anak justru mengalami alergi sehingga pemberian susu sapi harus dihindari.
Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Tity Wulandari, M.Ked (Ped), SpA, alergi susu sapi merupakan reaksi hipersensitivitas terhadap protein susu sapi yang diperantarai reaksi imunologi. Salah satu dampaknya, kata Tity, bisa mengenai ke saluran cerna, kulit dan napas.
“Selain itu berisiko menimbulkan alergi saluran napas di kemudian hari, seperti asma dan rhinitis alergi,” ujar Tity kepada Tirto, Senin (2/9/2019).
Ia menyebutkan, gejala alergi susu bisa bervariasi, di antaranya gejala ringan berupa gatal di bibir dan kulit yang memerah.
Sedangkan gejala berat berupa muntah-muntah, Buang Air Besar (BAB) berdarah, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, penurunan berat badan hingga konstipati kronik.
Jika ini terjadi, maka anak yang mengalaminya perlu memeriksa lebih lanjut ke dokter bahkan ada yang harus melakukan uji laboratorium.
Tity menyatakan, anak yang mengalami alergi susu sapi bisa mengonsumsi beberapa alternatif lain seperti susu kedelai atau susu almond.
“Tapi tetap harus berkonsultasi ke dokter terlebih dulu jika ingin mencari alternatif minuman lain yang menggantikan susu sapi,” tukasnya.
Laman Healthline merilis beberapa alternatif pengganti susu sapi, di antaranya:
1. Susu Kedelai
Susu kedelai dibuat dengan kedelai atau isolat protein kedelai yang memiliki rasa ringan dan lembut. Satu cangkir susu kedelai mengandung 80–90 kalori, 4–4,5 gram lemak, 7-9 gram protein dan 4 gram karbohidrat.
Susu ini mempunyai jumlah protein yang hampir serupa dengan susu sapi dan mengandung asam amino esensial. Karena banyaknya isoflavon dalam susu kedelai, bisa mempengaruhi reseptor estrogen dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi hormon.
2. Susu Almond
Susu almond juga menjadi salah satu alternatif pengganti susu sapi, karena megandung sumber alami vitamin E, sehingga membantu melindungi tubuh dari zat penyebab penyakit yang dikenal sebagai radikal bebas.
Di sisi lain, susu almond merupakan sumber nutrisi bermanfaat yang di dalamnya mengandung protein, serat dan lemak sehat.
Untuk memanfaatkan nutrisi dan manfaat kesehatan dari almond, sebaiknya pilihlah merek susu almond yang mengandung kandungan almon yang lebih tinggi, yakni sekitar 7-15 persen.
3. Susu gandum
Susu gandum secara alami memiliki rasa yang ringan dan manis dan rasanya ringan. Sama seperti susu sapi, rasa susu gandum lezat, bahkan mirip dengan sereal atau smoothie.
Satu gelas susu gandum biasanya mengandung 140-170 kalori, 4,5–5 gram lemak, 2,5–5 gram protein dan 19–29 gram karbohidrat.
Susu gandum mengandung jumlah kalori yang sama dengan susu sapi, hingga dua kali lipat jumlah karbohidrat dan sekitar setengah jumlah protein dan lemak.
Menariknya, susu gandum mengandung serat total dan beta-glukan, yankni sejenis serat larut yang dapat membentuk gel tebal saat melewati usus.
Editor: Agung DH