Menuju konten utama

Alasan Serikat Pekerja Minta Jokowi Rombak Direksi PT Pos Indonesia

Para pegawai PT Pos Indonesia menggelar demonstrasi di Jakarta untuk mendesak pemerintah merombak direksi BUMN tersebut.  

Alasan Serikat Pekerja Minta Jokowi Rombak Direksi PT Pos Indonesia
Demonstrasi karyawan PT Pos Indonesia menuntut pergantian direksi di depan Kementerian BUMN, Jakarta. Rabu (6/2/2019). tirto.id/Damianus

tirto.id - Para pegawai anggota Serikat Pekerja PT Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI KB) menggelar aksi demontrasi di Jakarta pada hari ini. Mereka menuntut pemerintah merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero).

Ketua Umum SPPI KB Akhmad Qomarudin menyatakan tuntutan itu muncul karena para anggota organisasinya kecewa terhadap ketimpangan lebar antara gaji pegawai pada level atas dan bawah di PT Pos. Selain itu, Akhmad menuding Direksi PT Pos bersikap seenaknya dalam melakukan efisiensi.

“Saat kami mengajukan audiensi, tidak pernah digubris. Namun saat mengadakan aksi, kami baru diundang. Ini bentuk ketidakseriusan dan ketidakjujuran mereka dalam berdialog,” kata Akhmad di sela-sela aksi SPPI KB berlangsung di Jakarta Pusat pada Rabu (6/2/2019).

Berdasarkan penuturan Akhmad, para peserta aksi demonstrasi SPPI KB hari ini datang dari sejumlah daerah. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sejumlah kota di luar Jawa seperti Medan, Padang, dan Makassar.

Demonstrasi pegawai PT Pos Indonesia itu berlangsung sejak Rabu pagi hingga sore. Mereka bergerak dari Kantor PT Pos Indonesia di Jakarta Pusat menuju ke Kementerian BUMN dan kemudian berakhir di Taman Aspirasi, depan Istana Negara. Mereka pun sempat diundang mengikuti audiensi di Kementerian BUMN.

“Tolong Pak Jokowi, perwakilannya maupun Pak Moeldoko, dengarkanlah anak-anakmu. Kami juga anak-anakmu yang perlu untuk diperhatikan,” kata salah satu orator demonstrasi di Taman Aspirasi.

Menurut orator itu, penundaan pembayaran gaji pegawai yang sempat terjadi pada awal Februari lalu menjadi puncak kekecewaan para pegawai terhadap kinerja direksi PT Pos.

“Selama ini kami tertindas oleh direksi PT Pos. Bahkan gaji kami sampai terlambat [diberikan],” kata orator itu lagi.

Orator tersebut menyebut, PT Pos Indonesia telah memiliki sejarah yang panjang, sehingga jangan sampai nasibnya terpuruk lantaran kesalahan direksi dalam mengelola BUMN itu.

Oleh karena itu, SPPI KB mendesak pemerintah melakukan intervensi terhadap kinerja direksi saat ini sehingga nasib PT Pos Indonesia bisa diselamatkan.

Baca juga artikel terkait PT POS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom