Menuju konten utama

Alasan Menonton Serial Humans di Mola TV, Cerita yang Menarik

Pada dunia yang masyarakatnya semakin sibuk dan teknologi yang canggih, muncul sebuah trobosan robot bernama Synths.

Alasan Menonton Serial Humans di Mola TV, Cerita yang Menarik
Humans. Foto/Dok. Mola TV

tirto.id - Humans, serial yang bercerita tentang robot dan manusia yang tinggal serumah, sudah bisa disaksikan di layanan streaming Mola TV.

Serial yang sudah sampai di musim ketiga ini rilis pertama kali pada 2015. Dari total 24 episode, durasi rata-rata perepisodenya yaitu 42 menit.

Sinopsis Humans

Pada dunia yang masyarakatnya semakin sibuk dan teknologi yang canggih, muncul sebuah trobosan robot bernama Synths.

Para keluarga yang sibuk bisa membeli Synths untuk membantu berbagai urusan rumah tanggal. Para robot ini bisa mengerjakan pekerjaan rumah, menyetir, sampai menjadi teman.

Banyak keluarga yang kemudian menggunakan jasa Synths ini. Pengguna jasa berasal dari keluarga yang memiliki anggota keluarga lengkap sampai orang yang tinggal sendiri. Kehadiran mereka sedikit demi sedikit membantu kegiatan manusia.

Sayangnya hal itu hanya baik di awal. Semakin berjalan, para Synths bisa berada pada posisi yang tidak terkendali.

Sebagai robot yang tidak punya akal dan perasaan, pemberian tugas sering berubah menjadi hal yang berbahaya.

Pernah suatu ketika salah satu Synths memukul orang di toko. Adapula yang menyetir mobil secara ugal-ugalan.

Adanya Synths di kehidupan manusia ternyata tidak menjadi solusi yang baik. Ada konsekuensi luas dan membahayakan yang akan terjadi ke depan.

Para kreator Synths juga merasa bahwa mereka membuat robot yang kapasitasnya melebihi dari yang mereka bayangkan.

Para pemain yang bergabung di antaranya Katherine Parkinson sebagai Laura Hawkins, Gemma Chan sebagai Mia, Lucy Carless sebagai Mattie Hawkins, Tom Goodman-Hill sebagai Joe Hawkins, Colin Morgan sebagai Leo Elster, Theo Stevenson sebagai Toby Hawkins, Ivanno Jeremiah sebagai Max, Pixie Davies sebagai Sophie Hawkins, Emily Berrington sebagai Niska, dan Ruth Bradley sebagai DI Karen Voss.

Humans berada dalam arahan sutradara Lewis Arnold, Samuel Donovan, dan lainnya. Sementara beberapa penulis naskah di antaranya Lars Lundström, Jonathan Brackley, dan Sam Vincent.

Selain Humans, Lars Lundström juga merupakan penulis naskah Wallander (2005-2010), Labyrint (2007-2008), Labyrint mobisodes (2007), Brotherhood (2002-2007), Poliser (2006), Brothers: The Return (2006), Pistvakt (2005), dan Håkan Bråkan (2003).

Ada banyak alasan untuk menonton serial ini, berikut beberapa di antaranya:

Skor yang Bagus

Rotten Tomatoes memberi skor 94 persen, dengan versi penonton sebesar 86 persen. Sementara IMDb memberi skor 8/10 dari 35.258 penilai.

Pemeran yang Menjanjikan

Dua pemeran utama serial ini yaitu Laura Hawkins dan Gemma Chan. Mereka merupakan aktris yang cukup bagus dalam memerankan perannya.

Gemma Chan sebelumnya juga bermain di Crazy Rich Asian sebagai Astrid Young Teo. Dalam ajang MTV Movie + TV Awards 2019, dia menerima penghargaan dalam kategori Best Fight melalui Captain Marvel (2019).

Sementara Laura Hawkins merupakan penerima penghargaan Best Female Performance in a Comedy Role melalui The IT Crowd di ajang BAFTA Awards 2014.

Pendekatan Manusiawi dan Mendalam tentang Robot

Telah banyak film atau serial yang menceritakan hubungan manusia dengan robot. Salah satu keistimewaan Humans yaitu pendekatan yang manusiawi dan mendalam.

Salah satu premis utamanya adalah robot yang hidup bersama manusia dan membantu meringankan pekerjaan rumah.

Hal ini tentu bisa relate dengan kehidupan kita sekarang. Walaupun belum dalam bentuk robot, berbagai mesin telah ada di sekitar kita untuk beraktifitas.

Naskah yang Bagus

Menonton film ini bisa membuat penonton betah mengikuti alur ceritanya. Salah satunya alasannya karena penulisan naskah yang efektif, mengalir, dan tidak jarang ada “kejutan”.

Berikut trailer Humans.

Baca juga artikel terkait HUMANS atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari