Menuju konten utama

Alasan Jhoni Allen Marbun Kontra AHY: Kamu Siapa? Masak Saya Hormat

Sekjen Partai Demokrat versi KLB Moeldoko, Jhono Allen Marbun mengungkapkan kegeraman terhadap AHY sebelum terpilih sebagai ketua umum.

Alasan Jhoni Allen Marbun Kontra AHY: Kamu Siapa? Masak Saya Hormat
Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen Marbun, mengatakan bahwa pihaknya membuka diri jika ingin berdialog dengan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia mengaku pernah datang ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada 16 Februari lalu sebelum digelar KLB Demokrat di Deli Serdang. AHY dan SBY menyebut KLB bikinan Jhoni abal-abal dan tidak sah.

“Ke Cikeas itu datang tanggal 16 [Februari] itu datang saya. Niat saya baik sebagai partai terbuka. Siapa pun boleh masuk,” kata Jhoni saat konferensi pers di rumah Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021) siang.

Ia juga bercerita bahwa dirinya sempat mengkritik kemunculan sebuah badan bernama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) dalam Partai Demokrat. Kogasma adalah badan yang dipimpin oleh AHY saat Pilpres 2019 lalu. Menurut Jhoni, badan itu ilegal karena tak ada dalam AD/ART Partai Demokrat.

“Ini liat ya ketua kogasma ada dalam AD/ART, organisasi sayap atau apa? Enggak ada Ketua Kogasma,” kata Jhoni.

Ia menyebut bahwa saat menjabat sebagai Ketua Kogasma, AHY kerap menampilkan dirinya sebagai figur elite. Jhoni mengaku pernah tolak hormat kepada AHY.

“Padahal bapaknya, Pak SBY, masih Ketua Umum. Kalau [AHY] masuk, harus berdiri, ya saya enggak mau. Saya marah. Kamu [AHY] siapa?” kata Jhoni.

Berbeda dengan sikapnya dengan AHY, ketika berhadapan dengan SBY, Jhoni mengaku otomatis hormat.

“Kalau SBY, enggak usah disuruh, kami berdiri selaku Ketua Umum. Tapi kalau AHY sebagai Ketua Kogasma, saya berdiri, bagaimana ceritanya? Habis Ketua Kogasma, jadi Wakil Ketua Umum. Sekarang Kogasma sudah hilang, enggak ada lagi cerita Kogasma,” tambahnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali