Menuju konten utama

Alasan Anies Kerap Menunjuk Plt untuk Posisi Kepala Dinas

Alasan Anies Baswedan kerap menunjuk Plt untuk mengisi jabatan kepala dinas di DKI Jakarta.

Alasan Anies Kerap Menunjuk Plt untuk Posisi Kepala Dinas
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasannya yang kerap menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan posisi karena pejabatnya dipindahtugaskan. Menurut Anies, pengganti resmi dari pejabat yang dirotasi memang baru akan ditetapkan setelah melalui serangkaian proses seleksi.

Adapun seleksi itu terbuka bagi pejabat pemerintah provinsi yang ingin ikut. Oleh karena itu, ia mengaku tidak bisa langsung begitu saja menentukan pengganti dari pejabat yang dipindahtugaskan.

“Selama proses, [posisi] tidak bisa langsung ditempati. Makanya ada Plt supaya tugas tetap bisa dilaksanakan. Jadi proses seleksi untuk pejabat-pejabat yang posisinya dikosongkan, namun tetap ada Plt di situ,” ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (25/9/2018).

Lebih lanjut, Anies tidak menampik apabila Plt sekalipun bisa menjadi pejabat definitif asalkan pengangkatannya memang sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk jabatan Plt biasanya dimandatkan kepada wakilnya.

Sejumlah kepala dinas pun tercatat dirotasi per Selasa (25/9/2018) pagi. Irwandi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan diangkat menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat. Sementara Yuli Hartono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Energi juga dilantik menjadi Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup.

Anies pun turut mengangkat Djafar Muchlisin yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan menjadi Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Adapun Andri Yansyah yang sebelumnya tak lain merupakan Kepala Dinas Perhubungan dipindahtugaskan menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Kita harap dengan penyegaran ini mereka bisa membawa kebaruan. Penyegaran diberikan supaya selalu ada kesempatan bagi para pejabat tersebut untuk membawa kebaruan,” jelas Anies.

Masih dalam kesempatan yang sama, Anies menyebutkan bahwa pemindahtugasan merupakan hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Ia pun mengingatkan agar para pejabat tidak melihatnya sebagai beban, melainkan pembuktian bahwa kinerjanya bisa mencakup banyak bidang.

“Sekarang ini sudah memasuki triwulan terakhir dan saatnya mengulas semua program kita. Saya ingin agar tiga bulan terakhir ini dikebut, bukan sebagai pejabat melainkan pemimpin. Karena pemimpin itu ditaati secara sukarela,” ucap Anies.

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN PEJABAT atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora